Polwan Peduli Remaja, Polisi Ajak Pelajar Lawan Hoax

Keprinews.com,Jakarta-Usia remaja memang sangat rentan akan pengaruh negatif itu terbukti dari pengaruh psikologis yang rata-rata mereka masih labil dan mudah terpengaruh hal negatif dari pergaulan sehari-hari baik kejahatan kriminal maupun penyalahgunaan narkoba.

Menyikapi permasalahan remaja yang sangat dikhawatirkan, Kepolisian Resort Jakarta Barat mengadakan kegiatan program Polwan Peduli Remaja, kali ini kegiatan tersebut diadakan di sekolah Yayasan SMK Al Chasanah Tanjung Duren Jakarta barat, Senin ( 19/3).

Hadir dalam kegiatan tersebut antaranya Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Lilik Haryati, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Petabang Birana, para Bhayangkari cabang ranting Jakarta Barat dan Polwan jajaran Polres Metro Jakarta Barat serta diikuti perangkat guru dan 144 siswa serta siswi pelajar SMK Al- Chasanah.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Poll Hengki Haryadi, SIK, MH dalam arahannya menuturkan, masa remaja merupakan masa untuk menggapai cita-cita, maka dari itu jangan sampai salah pergaulan apalagi hingga penyalahgunaan narkoba.

"Hindari narkoba, bergaulah yang positif. Gunakan Media Sosial yang bijak." Tutur Kombes Hengki

Sementara, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Lilik Haryati dalam sambutan nya mengajak para pelajar agar benar teliti dalam menggunakan media sosial. Fenomena yg terjadi saat ini banyak oknum-oknum yg tidak bertanggung jawab menyebarkan berita yang tidak benar atau hoax

Pada kesempatan kali ini, ketua Bhayangkari cabang Jakarta barat Intan Hengki turut memberikan motivasi kepada para pelajar. Ia mengatakan, usia remaja merupakan usia dimana kita menggantungkan cita cita dan harapan masa depan

"Jangan sampai adik-adik remaja terpengaruh akan media sosial yang belum tentu kebenarannya, karena banyaknya penyebaran berita tidak benar (hoax)." Katanya

Dalam acara kegiatan Polwan Peduli Remaja tersebut, mendapat antusias dan respon yang positif dari para pelajar dan para guru-guru yang hadir.

Siti Aisyah, salah seorang siswi Al- Chasanah menyatakan rasa bangganya dan mengucapkan terima kasihnya atas apa yang disampaikan dari Kapolres beserta jajaran. Ia akan selalu kroscek terlebih dahulu tentang berita di media sosial

"Program ini sebagai motivasi kami untuk bisa lebih mawas diri dari pergaulan dan juga harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial." Pungkasnya. (Red/tim nia)

Editor:hen ms

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA