PANGDAM I/BB : JAGA KEUTUHAN DAN KEDAULATAN NKRI

Medan,Keprinews.com-Dalam upacara pemberangkatan satgas yonif 121/macan kumbang pangdam I/BB,Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri  berpesan Jaga keutuhan dan kedaulatan NKRI yang disampaikannya saat pemberangkatan Satgas Yonif 121/Macan Kumbang dalam rangka operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI-PNG di Wilayah Papua TA 2018, pada Kamis 1 Februari 2018 di Pelabuhan Pelindo I Belawan Jalan Serma Hanafiah, Medan Belawan.

Keterangan Gambar :Pangdam I/BB Mayjen TNICucu Somantri didampingi Kasdam I/BB Brigjen TNI Teuku Beny Firmansyah, S.I.P. saat bersalaman dengan Satgas Yonif 121/MK pada upacara pemberangkatan dalam rangka operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI-PNG di Wilayah Papua TA 2018 di Pelabuhan Pelindo I Belawan Jalan Serma Hanafiah, Medan Belawan,Kamis (1/2)

Pada kesempatan tersebut, dalam amanatnya Pangdam I/BB menyampaikan, bahwa wilayah perbatasan merupakan daerah rawan, baik aksi kelompok bersenjata, pelanggaran lintas batas, penyelundupan maupun pergeseran patok. Oleh karena itu, dibutuhkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan kesungguhan dari seluruh prajurit di perbatasan untuk dapat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan dengan baik. Dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di Wilayah Papua, khususnya daerah perbatasan, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan beberapa penekanan, sebagai berikut :Pelihara keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas dimanapun berada, laksanakan tugas ini dengan memadukan operasi teritorial dan operasi intelijen serta operasi tempur secara profesional dan proporsional sesuai prosedur yang berlaku, pahami, hormati kultur dan adat istiadat masyarakat setempat serta rebut simpati dan hati rakyat, sehingga terjalin kemanunggalan TNI-Rakyat agardapat diterima masyarakat perbatasan dengan penuh rasa kekeluargaan, tanpa melupakan kewaspadaan serta tidak mudah terpancing oleh segala bentuk provokasi, jalin komunikasi yang harmonis dengan aparat Pemerintah setempat, sehingga kendala yang dihadapi di lapangan dapat diatasi dengan baik dan kendalikan diri dalam situasi apapun di medan tugas, patuhi dan laksanakan petunjuk serta perintah pimpinan di lapangan serta jaga martabat dan kehormatan Kodam I/Bukit Barisan dimanapun berada dan bertugas.

Hadir dalam upacara tersebut, Danlantamal I Belawan, Pangkosek Hanudnas III Medan, Kasdam I/BB, Irdam I/BB, para Staf Ahli Pangdam I/BB, Staf Khusus Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB dan para Dansat BS Sewilayah Medan.( Pendam I/BB.)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA