Disdukcapil Kota Batam Jemput Bola Rekam E KTP Kesekolah-Sekolah

Keprinews.com,Batam- Dengan upaya mempercepat selesainya target pembuatan KTP elektronik, di kota Batam, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam jemput bola perekaman data KTP-elektronik ke sekolah-sekolah,Tahun ini Disdukcapil menargetkan rekam data KTP-el baru di 50 sekolah.
Kabid Disdukcapil kota batam pemanfaatan data dan inovasi Gita syafrida

 “Sejak Januari kita sudah mendatangi beberapa sekolah, Hari ini di Yos Sudarso,Sekolah di Sekupang sudah semua. Nanti kita menyasar ke wilayah lain lagi,” kata Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil, Gita Syafrida, Kamis (22/2).

" Program ini sudah berlangsung sejak pertengahan 2017 lalu, dan ada sekitar 2.300-an pelajar telah merekam data dirinya sepanjang tahun 2017.
KTP-elektroniknya pun telah dicetak dan didistribusikan ke para pemilik, ujar Kepala Disdukcapil, Said Khaidar Hal ini dimaksud agar sekolah mendapat prioritas untuk memenuhi keperluan pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan.

" Selain itu juga menyiapkan mereka untuk ikut dalam pemilihan umum 2019 mendatang sebagai pemilih pemula. Wakil Kepala Kesiswaan SMA Yos Sudarso, Didiek Dwi Atmadi menyambut baik program yang dilaksanakan oleh Disdukcapil tersebut. Pada saat perekaman tersebut ada 29 orang pelajar yang merekam data. “Kita prediksikan besok lebih banyak, ada 50 atau 70 orang,” kata dia.

Didiek mengatakan sebagian siswa juga sudah melakukan perekaman secara pribadi ke kecamatan. Dengan petugas datang ke sekolah, tentunya memberikan kemudahan bagi para pelajar.

Mereka tidak perlu izin sekolah untuk rekam data KTP-el. “Menghemat waktu, tidak repot. Cukup bawa Kartu Keluarga,” ujarnya.(hen)

Sumber;Hms 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA