Polda Kepri Melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439

Batam,Keprinews.com-Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H dilaksanakan di Masjid Al-Halim Polda Kepri pada hari Rabu tanggal 13 Desember 2017 sekira pukul 07.30 wib dihadiri oleh Karo SDM Polda Kepri Kombes Pol Djoko Susilo, Sik, SH, Para pejabat Utama Polda Kepri, Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Kepri beserta pengurus Daerah, Bapak Penceramah Ustadz Lasuddin, S.pdi, serta Anggota Polda Kepri, PNS Polda Kepri dan Bhayangkari.
Foto:karo Sdm Polda Kepri Kombes pol Djoko susilo, sik,SH Bacakan Sambutan dari Kapolda kepri(Humas)

Dalam Sambutan Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH, yang dibacakan oleh Karo SDM Polda Kepri Kombes Pol Djoko Susilo, Sik, SH menyampaikan Sebagaimana kita ketahui Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW yang dalam tahun Hijriyahnya jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal, peringatan ini tidak sekedar seremonial yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya akan tetapi secara substansi peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan merupakan media yang tepat guna melakukan instrospeksi juga refleksi diri apakah suri tauladan yang ada pada nabi muhammad saw telah menjadi pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari.

 Dalam setiap perjalanan hidup manusia akan dihadapkan pada ujian dan cobaan, namun demikian setiap ujian yang diberikan senantiasa terdapat hikmah yang memiliki tujuan agar ketaqwaan manusia dapat meningkat.

Oleh sebab itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini menuntut kita untuk terus meningkatkan amal ibadah baik berupa hubungan vertikal dengan Allah SWT (Habluminallah) maupun hubungan Horizontal, sesama manusia (Habluminannas).

 Adapun tema Peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW Tahun 1439 Hijriyah ini adalah “Dengan Meneladani Akhlak Dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Sdm Yang Unggul Dan Kompetitif”. Sebagai anggota Polri kita patut menjadikan akhlak dan kepemimpinan Nabi Besar Muhammad saw sebagai Inspirasi Revolusi Mental dalam pelaksanaan tugas, disamping keimanan dan ketaqwaan kepada allah swt, mari kita jadikan kebenaran, kejujuran, kecerdasan dan menyampaikan kepada masyarakat apa adanya sebagai landasan kita bekerja dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian.

" Hal ini bernilai penting agar kita tidak gamang dan tidak bertindak yang dapat merugikan masyarakat maupun institusi polri. Jadikan kebenaran, kejujuran, kecerdasan dan menyampaikan kepada masyarakat apa adanya sebagai nafas kita dalam berkarya sehingga tugas mewujudkan masyarakat yang tertib, aman dan damai yang sedang kita galakkan segera terwujud yang pada akhirnya kita dapat menjadi insan bhayangkara yang dipercaya dan dicintai masyarakat.

 Kepada keluarga besar Polda Kepri yang dipercaya mengemban amanah tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, peristiwa Maulid Nabi Muhammad SAW cukup memberikan pelajaran yang berarti untuk disimak dan dihayati dalam mendukung pelaksanaan tugas kita sehari-hari, Kegiatan ini sangat relevan disaat Polri sedang bergiat diri membangun postur anggota Polri yang Profesional, Modern dan Terpecaya. 

Untuk itu, dalam kesempatan ini saya berharap dan mengajak kepada hadirin dan juga seluruh personel beserta keluarga besar Polda Kepri untuk Senantiasa meningkatkan Imam dan Taqwa kepada Allah SWT, dengan membersihkan hati dari kemusrikan, keraguan dan dosa-dosa yang telah memutus hubungan kita dengan allah, kemudian mengisinya dengan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi larangannya sehingga hidup kita tentram dan nyaman serta terjalin dekat dan erat kepada allah swt,Senantiasa menjalin komunikasi yang baik antar sesama umat islam dengan menunjukkan perilaku dan akhlak yang mulia sesuai yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, agar terwujud suasana yang aman dan damai diantara kita semua. 

"Agar memanivestasikan hubungan Silaturahmi (Hablumminannas) dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan tidak ada lagi rasa permusuhan dan perbedaan khususnya sesama umat muslim sehingga dapat tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah kepulauan riau ini.

" Peristiwa-peristiwa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, hendaknya dapat dijadikan sebagai instrospeksi dan kemudian memperbaiki diri dalam meneruskan karya dan memberikan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. (Red/Humas)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA