"Warga Kecewa" Terkait Parkir Gate Pass Di Pasar Aviari

Batam ,Keprinews.com- Rapat lanjutan penolakan warga terkait sistem parkir khusus( gate pass )diwilayah pertokoan dan pasar aviari ini kembali dilaksanakan dikantor camat Batu Aji.gelar rapat tersebut diadakan siang kamis (6/9 ),dihadiri Dinas perhubungan kota Batam, Camat Batu Aji, warga dan pengelola kawasan pertokoan dan pasar aviari.
Photo rapat warga bersama dishub kota BATAM di kantor Camat batuaji

Dalam rapat tersebut telah diputuskan untuk melanjutkan sistem parkir yang selama ini sudah diterapkan, hal ini disampaikan Kepala UPT Parkir Dishub Kota Batam Tongan Regianto.H.

Menurut tongan keputusan yang dibuat didasari belum adanya kesepakatan diantara kedua belah pihak ( Warga dan pengelola kawasan ) jika ini dibiarkan berlarut akan berdampak kerugian terhadap pemerintah terkait pendapatan retribusi Kota Batam.

"Kami harus menegak kan aturan sebelum adanya kesepakatan diantara kedua belah pihak baik itu dari pengelola maupun warga, selanjutnya kami harus mengambil kesimpulan dan memutuskan untuk melanjutkan sistem yang sudah diterapkan."tegas tongan kepala UPT parkir dishub kota batam.

"Keputusan ini tidak menutup kemungkinan jika diantara kedua belah pihak sudah menemukan kesepakatan tentang penerapan parkir mandiri maka centre park selaku pengelola parkir harus berbesar hati untuk segera menghentikan dan meninggalkan investasi diwilayah aviari."ujar tongan.

Mendengar pernyataan Kepala UPT Parkir Kota Batam yang menurut warga lebih cenderung memihak pengelola kawasan warga langsung menegaskan akan melakukan aksi besar-besaran jika gate pass tersebut kembali dioperasikan.

"Pemerintah seharusnya membantu kami memediasikan hal ini dengan pengelola kawasan aviari, bukan sebaliknya melanjutkan kontrak centre park selaku pengelola parkir untuk melanjutkan aktivitas pemakiran diwilayah aviari."ujar veri salah satu warga dikawasan tersebut.

"Saya berharap pemerintah tidak cenderung berpihak kepengelola dikarenakan permasalahan ini sangat berdampak besar bagi kelangsungan usaha kami."tutup veri sambil meninggalkan ruangan rapat tanpa menandatangani berita acara kesepakatan pengelolaan parkir yang telah dibuat Dishub Kota Batam.(ana)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA