"Pelantikan IWO Jambi"Danrem042/Gapu:Ingat IWO Ingat Presiden Jokowi

JAMBI,KepriNews - Komandan Korem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi Kolonel Inf Refrizal menyambut baik atas terbentuknya Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) di Provinsi Jambi.

Hal tersebut dinyatakan Refrizal saat beraudiensi dengan jajaran pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Jambi, pada Selasa 1 Agustus 2017 di Makorem Garuda Putih.

Menurut Refrizal, IWO merupakan salah satu perwujudan keinginan Presiden Joko Widodo terkait kemajuan sumber daya manusia Indonesia dalam soal teknologi informasi.

"Saya masih ingat pidato Presiden Jokowi di Natuna beberapa waktu lalu. Salah satu hal yang paling ditakutkan beliau, bangsa ini terlambat dalam mengikuti perkembangan teknologi, termasuk teknologi informasi yang sangat cepat ini. Menurut beliau, jika bangsa kita terlambat untuk mengikuti perkembangan teknologi, berarti akan menjadi negara yang tertinggal dari negara lain," ujar Danrem menyampaikan inti pidato Jokowi.

Menurut Danrem, keberadaan Ikatan Wartawan Online yang berkutat dengan perangkat teknologi informasi dalam menyiarkan berita, merupakan respon atas perkembangan dunia yang sangat cepat. IWO merupakan kumpulan jurnalis masa depan dengan media masa depan.

Disampaikan Refrizal, meski sangat mudah diakses dan harus berkejaran dengan kecepatan, pemberitaan media online haruslah tetap objektif dan tidak menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Harus ada cek dan ricek serta seimbang.

"Jangan mudah dimanfaatkan oleh golongan tertentu. Sehingga terjebak dalam konflik. IWO harus menjadi alat penegakan kebenaran dalam setiap pemberitaan," tegas Refrizal lagi.

Refrizal juga berharap, sebagaimana fungsi pers, IWO juga harus bisa mencerdaskan masyarakat melalui pemberitaannya.

Hadir dalam silaturahmi tersebut, Ketua IWO Jambi Nurul Fahmy, Wakil Ketua Husen, Ketua Pelaksana Pelantikan IWO Provinsi Jambi Rama Dhani dan sejumlah pengurus harian lainnya.(red)






Se

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA