Kapolri Datangi Lokasi Bentrokan " Polri-TNI Mitra Kerja "

KepriNews,Batam-Kapolri Jendral Sutarman berkunjung ke Mako Satbrimob Polda Kepri di Tembesi. Kedatangan Kapolri dan rombongan ini didampingi Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari dan Kasat Brimob Kombes Pol Tory Kristianto.

Kapolri sempat berkeliling mengecek kerusakan mako Brimob akibat insiden baku tembak sebelumnya. Kapolri juga mengecek anggota Brimob yang berada di lokasi Mako tersebut.

Kapolri Jendral Sutarman
Sekitar satu jam berada di Mako Brimob, kepada wartawan Sutarman menuturkan jika insiden itu masih dalam proses penyelidikan.”Tim sedang bekerja, makanya termasuk pak Irwasum (ispektorat pengawasan umum), Kadiv Propam untuk itu semuanya (menyelidiki insiden bentrokan itu),” ujar Sutarman.

Sutarman mengatakan, bahwa kedepannya dia dan petinggi TNI akan memperbaiki kesalahan dan bertekad bahwa hal serupa tidak akan terjadi lagi. “Tugas kita masih banyak, negara perlu pengamanan, proses pembangunan harus berjalan, oleh karenanya saya perintahkan yang kejadian kemarin lupakan dan jangan sampai terjadi lagi,” tegas Sutarman.

Kepada segenap anggota Polri dimanapun beradan, Sutarman menghimbau agar fokus kepada tugas dan amanah yang dipercayakan sebagai pengayon masyarakat.”Masalah ini biar pimpinan yang menyelesaikan, agar semuanya beres dan tak terulang lagi. Proses hukum pasti ada buat yang melanggar,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Sutarman juga menyebutkan jika TNI adalah mitra kerja polisi sehingga tidak ada alasan untuk terjadi lagi bentrokan atau insiden lain yang melibatkan dua institusi tersebut.

“Setelah ini para danton, danru, kasat sampai petinggi lainnya, agar kembali menjalin hubungan baik karena negara membutuhkan kehadiran Polri dan TNI,” ujarnya. Disinggung mengenai peningkataan kesejahteraan anggota agar hal yang tak diinginkan tak terjadi, Sutarman mengatakn akan mengupayakan sesuai dengan APBN yang ada. “Kesejahteraan anggota berupa gaji, renumerasi dan tunjangan termasuk tunjangan perbatasan, kami akan upayakan kalau ada APBN,” tuturnya.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA