Walikota Tanjungpinang Melantik Pengurus KONI Periode 2014-2018


Walikota Tanjungpinang Melantik Pengurus KONI  Periode 2014-2018
Walikota Tanjungpinang Melantik Pengurus KONI  Periode 2014-2018

Kepri News,Tanjungpinang-Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah secara resmi melantik dan mengukuhkan 58 orang pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tanjungpinang periode 2014–2018, di Aula Bulang Linggi, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Rabu (10/9).

Dalam amanatnya, Lis mengingatkan agar jangan pernah ada lagi dualisme kepemimpinan KONI. "Tidak ada lagi dualisme kepemimpinan di pengcab. Semua harus bersinergi kalau ingin memajukan olahraga di Kota Tanjungpinang," pesannya.

Lis juga berharap, kepengurusan yang baru ini selain berkonsentrasi pada Porprov yang akan digelar di Kabupaten Karimun pada 8-15 Oktober 2014 mendatang, juga dapat fokus terhadap cabang olahraga lain yang berpotensi, selain dari 7 cabang olahraga andalan Tanjungpinang selama ini.

"Pemerintah akan sangat mendukung program peningkatan prestasi yang dilakukan dengan berusaha melengkapi sarana dan prasarana olahraga secara bertahap," ujarnya.

Salah satunya, kata Lis, saat ini Pemko sedang mengurus surat-surat tanah seluas 4,7 Ha yang berlokasi di Senggarang. Di sana, lanjutnya, nanti akan dibangun gedung olahraga (GOR). Selain itu, segera dilakukan renovasi terhadap lapangan Sulaiman Abdullah di tahun 2014 ini, agar layak dipergunakan sebagai arena olahraga.

Sementara itu, Ketua Umum Koni Kota Tanjungpinang Adnan mengatakan, kepengurusan baru ini akan bertekad untuk membina para atlet Kota Tanjungpinang agar berprestasi.

"Bukan hanya di tingkat lokal saja, bahkan nasional dan internasional," ujarnya.

Adnan juga menyampaikan, saat ini para atlet dari masing-masing cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov nanti, telah melakukan pemusatan pelatihan.

Dari 23 cabang olahraga yang dipertandingkan, kata dia, Kota Tanjungpinang akan mengikuti 22 cabang di antaranya.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA