BATAM – Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di Batam terasa istimewa. Bukan hanya meriah, tapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Polda Kepri bersama Pemko Batam menggelar berbagai kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan di Pulau Rempang, Sabtu (19/7/2025).
Kegiatan dimulai dengan Ekspedisi Bhakti Bhayangkara Rempang 2025, ajang off-road yang mempererat kebersamaan aparat, pemerintah, dan masyarakat.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra turut hadir.
Setelah ekspedisi, kegiatan berlanjut di Taman Buru, Sungai Raya. Di sana, rombongan menanam 1.150 bibit dari 17 jenis tanaman lokal sebagai kontribusi terhadap pelestarian alam.
"Langkah ini luar biasa. Tidak hanya meriah, tapi juga memberi manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat," kata Wali Kota Amsakar.
Tak berhenti di situ, aksi sosial juga digelar di kawasan Transmigrasi Lokal Tanjung Banun. Warga menerima bantuan sembako dan layanan kesehatan gratis dari tim gabungan Pemko dan Polda Kepri.
Menurutnya, inisiatif semacam ini sangat bermanfaat dan patut dilanjutkan di masa depan.
"Peringatan semacam ini harus terus dijalankan. Manfaatnya langsung dirasakan masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Amsakar juga mengungkapkan rencana pengembangan Tanjung Banun sebagai kawasan organisasi terpadu yang lengkap dan modern. Pemerintah tengah menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung.
Insya Allah Tanjung Banun akan terus berkembang. Pemko dan BP Batam menyiapkan tambahan rumah, dermaga, 24 kapal dari Pemko, dan 10 kapal dari Kementerian Transmigrasi. Sekolah juga akan dibangun agar warga semakin nyaman,'' tutupnya.()