Amsakar-Li Claudia Sambut Menko AHY, Resmikan Pelabuhan Internasional Gold Coast Bengkong

Foto:ist

Keprinews
, Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, menyambut kedatangan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Senin (14/4/2025).


Kedatangan Menko AHY ke Batam didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak. Turut hadir pula Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Forkopimda Kepri dan Kota Batam.


Setibanya di Batam, Menko AHY beserta rombongan langsung menuju agenda utama, yakni peresmian Pelabuhan Internasional Gold Coast yang berlokasi di Kawasan Pantai Indah Mutiara, Bengkong. Pelabuhan ini berada tepatnya di Blok B Nomor 36–37 dan dibangun oleh PT Aneka Sarana Sentosa sebagai salah satu investasi strategis dalam sektor transportasi laut.


Pelabuhan ini dihadirkan sebagai jawaban atas kebutuhan peningkatan konektivitas antarnegara, khususnya antara Batam dan Malaysia. Pelabuhan Gold Coast melayani rute internasional Batam–Stulang Laut (Johor Bahru) dengan operator Dolphin Ferry, menambah alternatif transportasi laut berstandar internasional bagi masyarakat dan wisatawan.


Pelabuhan Gold Coast menjadi pelabuhan penumpang internasional keenam yang beroperasi di Batam, setelah Pelabuhan Internasional Batam Center, Sekupang, Harbour Bay, Nongsapura, dan Teluk Senimba.


Kehadiran pelabuhan ini tidak hanya memperluas jaringan pelayaran internasional, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan arus wisatawan mancanegara serta mendorong pertumbuhan UMKM dan sektor perdagangan lokal.


Turut hadir menjemput Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Forkopimda Kepri dan Kota Batam. () 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA