BP Batam Gelar Workshop tentang Logistik Aerocity

BP Batam Gelar Workshop tentang Logistik Aerocity(foto:ist) 
Keprinews, Batam--Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Unit Usaha Pengelola Logistik Aerocity (PLA) menggelar Workshop bertajuk Pemanfaatan Kawasan Logistik Aerocity Bandara Hang Nadim sebagai Pendukung Kegiatan E-Commerce pada Jum'at (3/5/2024) di Harris Resort Barelang.


Workshop ini menghadirkan tiga narasumber yang berpengalaman di bidang logistik yaitu Akademisi Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Muhammad Rifni; Direktur PT. Intitrans Perkasa Abadi, D. Anom Baskoro; dan Ketua ASPERINDO DPW Khusus Batam, Arif Budiyanto.


Dibuka oleh GM Pengelola Logistik Aerocity, Kurnia Budi, kegiatan ini akan membahas lebih dalam mengenai ekosistem logistik untuk mendukung proses bisnis di Batam.


"Tugas kami di PLA adalah memaksimalkan potensi logistik dalam rangka mewujudkan Batam sebagai Hub Logistik Internasional," ujar Kurnia Budi dalam paparan singkatnya.


"Melalui ketiga narasumber hari ini, semoga kita bisa berdiskusi banyak untuk mengembangkan ekosistem logistik agar mampu berkontribusi mendukung peningkatan ekonomi di Batam," lanjutnya.


Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubdit. Inisiatif Strategi dan Manajemen Risiko, Yuli Widyastuti; Kasubdit. Evaluasi dan Pengendalian Kerjasama Pengusahaan, Desiana Repilita; Manager Pengelolaan Logistik, Hendrawan Widyanarko; Manager Pengelolaan Utilitas, Harry Prasetyo Utomo; serta beberapa Pejabat Tingkat IV di lingkungan BP Batam.


Di kesempatan berbeda Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan pihaknya sebagai pengelola rantai pasok logistik di Batam berkomitmen untuk mewujudkan Batam sebagai Hub Logistik Internasional.


“BP Batam selaku pengelola bandara sekaligus pelabuhan terus berupaya untuk menyatukan rantai pasok agar arus lintas logistik di Batam dapat dimaksimalkan,” kata Rudi.


"Jika semua sudah terintegrasi, maka Batam sebagai Hub Logistik Internasional bisa segera kita wujudkan demi kemajuan Batam," pungkas orang nomor satu di Batam ini. (MI)




Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA