Antisipasi Karhutlah, Polsek Batu Ampar Terus Lakukan Cegah Dini Sosialisasi Kepada masyarakat

Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Polsek Batu Ampar Terus Lakukan Cegah Dini Sosialisasi Kepada masyarakat(ist) 

Keprinews
, Batu Ampar- Personil Polsek Batu Ampar Polresta Barelang terus proaktif melakukan upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah). 


Personil Unit Patroli Polsek Batu Ampar melakukan sosialisasi dan himbauan serta ajakan kepada masyarakat untuk bersama bersinergi cegah kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Batu Ampar , kamis (04/04/2024). 


“Upaya mencegah Karhutlah masuk dalam giat rutin kita melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat agar memahami larangan melakukan pembakaran hutan dan lahan,” ujar personil patroli. 


Kapolresta Barelang KombesPol Dr Nugroho Tri N, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno,S.H,S.I.K,M.M mengatakan, giat pre-emtif tidak hanya memasang spanduk himbauan Kapolresta Barelang terkait Karhutla di tempat maupun lokasi yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Namun juga melalui giat turun langsung bertatap muka dengan masyarakat. 


Menurut Kapolsek, pencegahan Karhutla memerlukan dukungan masyarakat untuk bergandeng tangan bersama aparat terkait. Dengan demikian, wilayah khusus Kec. Batu Ampar ,dapat terhindar dari Karhutla yang dilakukan oleh tangan manusia. Meskipun ada kemungkinan juga Karhutla terjadi karena dipicu kondisi suhu panas yang ekstrim.

“Polri bersama masyarakat harus bersinergi agar dapat meminimalisir bahkan menihilkan terjadinya Karhutla,” tegas Kapolsek.



Humas Polresta Barelang 



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA