Walikota Batam Ajak Masyarakat Patuhi Aturan Demi Batam Kota Baru Yang Aman dan Kondusif

Sosialisasi permendag nomor 23 thn 2023 dan  permendag nomor 36 thn 2023(ist) 

Keprinews
, Batam--Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengajak seluruh masyarakat mematuhi aturan demi Batam Kota Baru yang aman dan kondusif.


Hal itu disampaikan Muhammad Rudi, saat membuka acara Sosialisasi Permendag Nomor 23 Tahun 2023 dan Permendag Nomor 36 tahun 2023 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor dan Impor di KPBPB Batam, di Hotel Aston, Lubukbaja, Batam, selasa (27/2/2023).


"Kota Batam sudah dibangun sejak lama. Mari bersatupadu melaksanakan aturan demi kenyamanan dan mewujudkan Batam Kota Baru. Jangan egois karena Batam milik kita semua," ujar Rudi.


Di kesempatan itu, Rudi juga menitipkan kepada masyarakat, khususnya para peserta untuk memberikan informasi-informasi positif terkait Kota Batam.


"Dengan begitu, Bapak/ibu sebagai pengusaha juga akan diuntungkan dengan memberikan informasi positif Kota Batam. Karena Batam akan menjadi tujuan banyak," kata Rudi.


Tak hanya itu, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, Rudi mengajak masyarakat kompak mendukung penyelesaian pembangunan rumah perpindahan warga rempang di Tanjungbanun.


"Saya ingin merubah kehidupan warga di sana. Saya minta dukungan bapak/ibu. Kalau bapak ibu ingin melihat Rempang berkembang, mari kita dukung pembangunan tersebut," ajak Rudi.


Di akhir sambutannya, Rudi menyampaikan terimakasih atas partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pemilihan umum (pemilu) yang aman dan damai.


"Pemilu sudah selesai. Mari kita kompak bersatu kembali membangun Kota Batam yang kita cintai," tutup Rudi.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA