𝐉𝐞𝐟𝐫𝐢𝐝𝐢𝐧 𝐒𝐞𝐫𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐢𝐦𝐛𝐨𝐥𝐢𝐬 𝐁𝐚𝐧𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐂𝐁𝐏 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐌𝐚𝐬𝐲𝐚𝐫𝐚𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐚𝐮 𝐓𝐞𝐫𝐮𝐧𝐠

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menyerahkan secara simbolis Bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) periode November 2023 (foto:ist) 

Keprinews.com
, Batam--Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakilkan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menyerahkan secara simbolis Bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) periode November 2023 di Kantor Lurah Pulau Terung Kecamatan Belakang Padang, Rabu (15/11/2023). Adapun jumlah masyarakat Kelurahan Pulau Terung yang menerima bantuan berjumlah 862 keluarga penerima manfaat (KPM). 


"Sebelumnya izinkan Saya menyampaikan salam dan permintaan maaf dari Wali Kota Batam, Haji Muhammad Rudi yang tidak bisa menyerahkan langsung bantuan pangan CBP ini kepada masyarakat Pulau Terung. Pesan Beliau, semoga bantuan beras ini bermanfaat," ujarnya. 


Katanya, pemerintah memberikan bantuan pangan CBP ini sebanyak 10 Kg beras. Masyarakat memperoleh beras ini secara gratis dari pemerintah. Untuk kualitas beras yang diberikan adalah beras kualitas premium. 


"Saya pada September lalu sudah datang ke Gudang Bulog untuk melihat langsung kualitas beras bantuan pangan pemerintah ini. Alhamdulillah kualitasnya baik," sebut pria kelahiran Selatpanjang ini. 


Ia menuturkan bahwa bantuan ini adalah sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Batam. Karena harga beras saat ini mengalami kenaikan. Dengan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan mengintervensi harga pasar. 


"Wali Kota Batam mengintruksikan agar bantuan pangan CBP dari pemerintah pusat ini disalurkan untuk masyarakat Kota Batam. Dengan berkolaborasi bersama Bulog Cabang Batam dan PT. Pos Cabang Batam," sebut Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam.() 

Pemko Batam

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA