Masyarakat Kecamatan Selayar Sambut Kedatangan Anggota Komisi VI DPR RI Drs. H. Nyat Kadir

Keprinews.com, Lingga - Masyarakat Kecamatan Selayar sambut kedatangan kunjungan Drs H Nyat Kadir Anggota Komisi VI DPR RI di Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga provinsi Kepulauan Riau, pada Minggu (01/09/2023).

Kunjungan Kerja Anggota DPR RI Komisi VI Drs H. Nyat Kadir Di Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga. (Dok: Awalludin)


Adapun kedatangan Drs H . Nyat Kadir yang merupakan putra terbaik Kabupaten Lingga ini adalah ,dalam agenda kunjungan kerja Anggota DPR RI mensosialisasikan peran Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dalam Proses Transisi Energi Bersih dan Keberlanjutan serta sekaligus bersilaturahmi bersama masyarakat Kecamatan Selayar.

Kegiatan terbuat dilaksanakan di lapangan merdeka Desa Penuba yang dihadiri Ketua Komisi III DPRD Kab. Lingga Drs. Pok Yong Kadir, Camat Selayar H. Abdul Kamar, Kapolsubsektor Penuba AIPTU Andi Saputra, Babinsa Desa Penuba SERMA Agus Taufik, Bhabinkamtibmas Desa Penuba BRIPTU Andika Laksono, Anggota Pos AL Penuba KLD Bah Firdaus, Anggota Unit Basarnas Kab. Lingga Rikky Kurniawan

,Bhabinkamtibmas Desa Pantai Harapan BRIPDA Josua Pasaribu, Kepala Desa Se - Kecamatan Selayar, okoh Agama, Tokoh Adat,Tokoh Pemuda Dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Selayar.



Dalam kesempatan itu Camat Selayar ,H Abdul Kamar mengucapkan selamat datang dan Terimakasih kepada anggota DPR RI Komisi VI daerah pemilihan provinsi Kepulauan Riau,dari praksis partai Nasdem ," Saya Ucapkan terimekasih dan Selamat datang kepada Anggota Komisi VI DPR RI Drs. H. Nyat Kadir Serta kepada masyarakat Kecamatan Selayar yang sudah hadir memenuhi undangan kami pada hari ini," ucap H. Abdul Kamar.


"Perlu Kami Sampaikan Kepada Bapak Drs. H. Nyat Kadir, Kecamatan Selayar Terdiri Dari 4 Desa yaitu Desa Penuba, Desa Selayar, Desa Penuba Timur dan Desa Pantai Harapan Dengan Total Jumlah Penduduk 3.543 Jiwa," tambahnya.

 Kami Juga berterimakasih kepada Bapak Drs. H. Nyat Kadir, karena pada Tahun 2017 yang telah memberikan Koordinasi agar Kecamatan Selayar Ini mendapatkan pelayanan PLN 24 Jam, Namun untuk saat Ini Kecamatan Selayar Sedikit terkendala karena pada pelayanan PLN belum maksimal . Namun Kita mendapatkan Berita Terbaru bahwasanya pada bulan Desember akan ada pekerjaan pemasangan Kabel PLN bawah Laut yang Terkoneksi dari Dabo Singkep ke Kecamatan Selayar ,dan ini nanti akan membantu memaksimalkan pelayanan PLN kepada masyarakat agar tidak terjadi lagi pemadaman bergilir," tutup H.Abdul Kamar.


Dalam kesempatan yang sama Drs H . Nyat Kadir atas penyambutan nya saat berada di Kecamatan Selayar," Dengan perjalanan Yang Allah Ridho'i Ini Sangat luarar biasa dan memberikan Pemikiran-Pemikiran yang dapat memberikan Motivasi bagi masyarakat dan sekaligus menerima atau menjaring pemikiran-pemikiran yang berkembang di tengah-tengah Masyarakat.


"Untuk Membangun Kecamata Ini seharusnya ada peran Pemerintah Kabupaten yang lebih serius serta Berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk Sharing terkait Pembangunan Jalan - Jalan maupun Pelayanan PLN yang ada di Kecamatan Selayar," ucapnya.


" Sekali lagi saya ucapkan Terima Kasih kepada Camat Selayar selaku pimpinan Kecamatan Selayar, serta mengatasnamakan masyarakat. Apa yang di sampaikan oleh Camat Selayar akan kita pertimbangkan kembali di Forum Rapat Pusat dan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Juga Kabupaten ,untuk meningkatkan pembangunan yang lebih baik di Kecamatan Selayar," tutupnya. 




Awalludin.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA