POLDA KEPRI LAKSANAKAN KEGIATAN _TRAUMA HEALING_ KEPADA SISWA YANG TERDAMPAK KONFLIK DEMO DI REMPANG

Keprinews, Batam – Polda Kepri laksanakan kegiatan dukungan psikologi atau _trauma healing_ oleh Polwan RI kepada Siswa yang terdampak konflik di Rempang. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kunjungan Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia, S.E., yang berlangsung di SDN 024 Galang dan SMPN 022 Galang. Senin (18/9/2023).

Kegiatan dukungan psikologi atau _trauma healing_ oleh Polwan RI kepada Siswa yang terdampak konflik di Rempang(ist) 


Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Investasi / Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia, S.E., Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Syafrudin, S.I.K., M.H., Deputi 1 Kementerian Investasi Yuliot, Deputi 2 Kementerian Investasi Heldi, Dirintelkam Polda Kepri Kombes. Pol. Mochammad Rodjak Sulaeli, S.I.K., Kapolresta Barelang Kombes. Pol. Nugroho Tri Nuryanto, S.H., S.I.K., M.H., Kajari Batam Herlina Setyorini, S.H., M.H., Tim psikologi Mabes Polri AKBP. F. Mega, Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol. Cut Amelia Sari, S.I.K., BIK Polri Kompol. Iman Sahroni, Kapolsek Galang IPTU. Alex Yasral, S.E., Danramil Galang Kapten. Inf. TM. Tarigan., Kepala Sekolah SDN 24 Galang Bapak Syafri dan Kepala Sekolah SMPN 022 Galang Bapak Nazif.


Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, S.E., mengucapkan terima kasih atas sambutan yang baik dari pihak sekolah dan menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai bagian dari dukungan psikologi atau _trauma healing_ yang dilakukan oleh Polri kepada siswa-siswi yang terdampak demo di Rempang Galang pada saat proses belajar mengajar.


Lebih lanjut Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, S.E., menjelaskan bahwa sekolah yang ditempati memiliki fasilitas yang tergolong bagus dan memiliki akses transportasi yang mudah, sehingga hal ini dapat menjadi dorongan kepada para siswa untuk lebih semangat dalam proses belajar mengajar guna meraih mimpi.


Dalam pidatonya, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, S.E., memotivasi siswa-siswi untuk mengejar cita-cita mereka, tak peduli mereka berasal dari kota atau desa. "Masa depan anak-anak baik di kota maupun di kampung adalah cerita yang masih panjang dan penuh peluang. Saya dulu sekolah di kampung dan siapa sangka sekarang saya berdiri di depan kalian sebagai menteri. Saya ingin kalian selalu ingat untuk menanamkan cita-cita setinggi-tingginya dan berjuang untuk meraihnya," ujarnya.


Menyikapi informasi dari kepala sekolah bahwa sekolah ini masih kekurangan fasilitas komputer, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, S.E., memberikan sumbangan berupa 10 unit komputer kepada SMPN 022 Galang.


“Terakhir Saya mendoakan agar seluruh siswa semua menjadi orang yang sukses dan berhasil. Mungkin ada di antara kalian yang ingin menjadi Walikota, Gubernur, menjadi bagian dari PNS, TNI, Polri, atau bahkan menjadi pengusaha sukses. Semoga semua impian dan cita-cita para siswa bisa tercapai," Tutup Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, S.E.() 




 Humas Polda Kepri



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA