Kunjungan Insvestor Belarusia Jajaki Peluang Investasi di Batam

Keprinews.com, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menerima kunjungan investor asal Belarusia di Marketing Center, Batam Center, Senin, (1/5/2023). 

Investor tersebut ingin menjajaki peluang perluasan usaha sektor manufaktur di kawasan bebas Batam.

Kunjungan Insvestor Belarusia di Marketing Center, Batam Center (foto:ist) 

Minat itu menurut Ariastuty selain karena letak Batam yang strategis juga memiliki kawasan ekonomi khusus dengan beragam fasilitas. 

"Mereka sampaikan Batam sangat maju dan berkembang, ingin mengetahui lebih jauh akan proses, insentif dan peluang usaha di Batam," katanya usai pertemuan. 

Lebih lanjut ia menerangkan, pihaknya dibawah kepemimpinan Muhammad Rudi terus mengembangkan promosi investasi dengan sejumlah upaya untuk menarik investasi masuk.

Pertama, bekerjasama dengan pelaku usaha dan asosiasi usaha lokal dan nasional. Kedua, kerja sama dengan kedutaan besar asing di Indonesia maupun kedutaan Indonesia di luar negeri. 

Ketiga, aktif mengikuti pameran promosi baik dalam negeri maupun luar negeri. Dan, Keempat, market sounding promosi langsung luar negeri.

"Sejalan dengan gencarnya pengembangan infrastruktur, BP Batam terus melakukan promosi investasi. Hal itu dilakukan agar ekonomi masyarakat dan investasi terus meningkat," pungkas Ariastuty. 



Kabiro Humas, Promosi dan Protokol



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA