Camat Selayar Bersama Kades Dan Ketua BPD Se- Kec Selayar Mengunjungi Kantor PT PLN ULP Dabo Singkep

Keprinews.com, Lingga - Adanya pemadaman secara bergilir yang dilakukan oleh Sub Unit PLN Penuba, Camat Selayar , Kepala Desa dan Ketua BPD Se- Kecamatan Selayar melakukan kunjungan ke kantor PT. PLN (Persero) ULP Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, pada Senin (15/05/023) sekira pukul 10.00 Wib.

Kunjungan Camat Selayar H Abdul Kamar bersama Kepala Desa dan Ketua BPD Se- Kecamatan Selayar ke Kantor PT.PLN (Persero) ULP Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. (Dok : Ist)

Kunjungan Camat Selayar beserta Kepala Desa dan Ketua BPD, adalah terkait adanya gangguan pada pengoperasian Mesin Sub Unit PLN Penuba yang menyebabkan daya PLN tak mampu mengimbangi pemakaian pada waktu sore jam 18.00 wib sampai jam 20.00 Wib sehingga kembali terjadi jadwal pemadaman secara bergilir.

Dalam pertemuan itu disampaikan Camat Selayar H Abdul Kamar, kunjungan kami bersama kepala desa dan BPD se- kec.Selayar ke ULP PLN Dabo Singkep adalah dalam rangka konsultasi dan koordinasi terkait kondisi mesin Sub Unit PLN Penuba Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga.

Ada beberapa poin yang kita sampaikan kepada pihak manajer PT. PLN ULP Dabo Singkep bersama dengan rombongan diantaranya lain.

Sudah beberapa bulan ini PLN di Kecamatan Selayar menyala tidak normal dan selain adanya jadwal pemadaman secara tertulis yang disampaikan ke groub WhatsApp Kecamatan Selayar, pemadaman/ listrik juga sering terjadi secara tiba-tiba,dengan waktu yang berbeda waktu sore, pagi dan malam tanpa ada gangguan pada jaringan.

Permintaan masyarakat melalui Camat, Kades dan BPD agar PLN Unit Penuba dapat aktif normal, jika ada kerusakan pada mesin agar pihak PLN segera mencari solusi dan melakukan koordinasi.

"Demi memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat, kami dari Pemerintahan Kecamatan dan desa siap mendukung dalam hal percepatan perbaikan atau pengadaan mesin baru," jelas Camat Selayar H Abdul Kamar.

Dalam kunjungan Camat Selayar beserta rombongan tersebut itupun disambut baik dan mendapat tanggapan dari pihak manajer PT .PLN (Persero) ULP Dabo Singkep, Marwan Sholeh.

"Terima kasih atas kunjungan bapak Camat Selayar beserta para kades dan BPD. Penanganan jangka pendek, Pihak ULP akan segera melakukan perbaikan terhadap mesin yang rusak saat ini atau tidak normal dan kami dari pihak ULP akan mendatangkan tim Ahli dari Jakarta untuk melakukan perbaikan mesin dan ini memakan waktunya sikitar setengah bulan lagi dengan penyiapan alat/ suku cadang," jelas manajer ULP Dabo Singkep, Marwan Sholeh.

Ditambahkan nya," Untuk jangka panjang pihak ULP menyarankan agar pihak kecamatan Selayar dan desa dapat berkoordinasi dengan pihak Dinas ESDM dan Area PLN yang berlokasi di Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau untuk penambahan perangkat mesin yang baru," tambah nya.

Menanggapi apa yang sudah di sampaikan oleh pihak PLN ULP Dabo Singkep, Kepada Keprinews.com Camat Selayar H Abdul Kamar menyampaikan, "InsyaAllah minggu depan kami akan melakukan konsultasi dan koordinasi di Dinas ESDM Prov.Kepri dan Area PLN Tanjung Pinang untuk meminta penambahan Mesin yang baru atau solusi lain. Hal ini dikarenakan pada awal tahun 2024 Kecamatan Selayar akan menjadi tuan rumah pada kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Lingga. Tentu ini menjadi harapan besar bagi masyarakat Kecamatan Selayar yang selama ini sangat di nantikan dan di inginkan masyarakat," kata H Abdul Kamar.







Awalludin.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA