Panen Padi Perdana Tunjukkan Kerja Nyata Pemerintah Desa Lanjut

Keprinews.com, Lingga - Desa Lanjut lakukan panen perdana padi yang terletak di lokasi Dusun II Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir, dengan lahan seluas 5 hektare yang dikelola oleh masyarakat Desa lanjut dengan Nama Kelompok Tani Jaya, Senin (20/03/2023).

Panen Padi Perdana Tunjukkan Kerja Nyata Pemerintah Desa Lanjut , Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga. (Dok: Ist)

Dalam kegiatan panen perdana di hadiri Kepala Desa berserta Sekdes, Camat Singkep pesisir, Dinas pertanian Kabupaten Lingga, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Kadus, Ketua PKK, dan Kelompok Tani Jaya Desa lanjut.

Jenis pohon padi yang ditanam berlokasi di Dusun ll Desa Lanjut ini jenis INPARI, bibit dan pupuk dari Dinas pertanian Kabupaten Lingga, dan dikelola oleh masyarakat Desa lanjut dengan nama Kelompok Tani Jaya dengan luas lahan seluas 5 hektare.

"Hari ini kita lakukan panen yang pertama kalinya atau panen perdana, untuk tanaman padi yang berada di Dusun ll Desa lanjut karna sudah sampai masanya untuk dipanen. Pada hari ini kita bisa panen sebanyak 2 hektare dikarenakan padi yang lainya belum bisa untuk dipanen kan, berhubung belum begitu menguning untuk siap dipanen," jelas Kepala Desa Lanjut Abu Samah.

Dalam kesempatan itu juga Kepala Desa lanjut mengucapkan terima kasih kepada Dinas pertanian Kabupaten Lingga, yang mana sudah memberikan bimbingan kepada petani kami khususnya masyarakat Desa Lanjut dalam bertani padi, dari mulai menanam hingga sampai masa panen.

"Kepala Desa juga berpesan kepada masyarakat petani padi Desa Lanjut untuk selalu mengikuti arahan dan petunjuk yang sudah diberikan oleh pihak Dinas pertanian Kabupaten Lingga. Semoga Desa Lanjut kedepannya menjadi salah satu Desa penghasil beras nantinya," tutup Kepala Desa.






Awalludin.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA