Jefridin Hadiri Wisuda Tahfiz Perdana dan Peresmian Pondok Daarul Hikam

Keprinews.com, Batam--Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menghadiri Wisuda Tahfiz Perdana dan Peresmian Pondok Daarul Hikam Batam di Sekupang, Sabtu (4/3/2023).

Sekda kota Batam hadiri Peresmian Pondok Daarul Hikam Batam(foto:ist) 

Di kesempatan itu, Jefridin mengapresiasi orang tua atau wali santri yang sudah memasukkan anaknya ke pesantren. "Membekali anak dengan ilmu agama, tidak hanya berguna di dunia tapi hingga akhirat," ujar Jefridin.

Hal ini, lanjut Jefridin, sangat membantu pemerintah dalam upaya membekali generasi bangsa dengan pendidikan agama. "Batam punya visi Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera sehingga generasi bangsa ini perlu dibekali ilmu agama," ujarnya.

Ia mengungkapkan, di bawah pimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terus menjadikan Batam modern dengan membangun berbagai infrastruktur. Namun, gencarnya pembangunan itu tak meninggalkan pendidikan agama.

"Makanya pak wali memberikan insentif kepada guru-guru agama, mubalig, imam masjid, dan sebagainya," ujarnya.

Di kesempatan itu pula, Jefridin mengaku bangga dengan para santri yang mampu menghafal Al-Qur'an. Ia meminta para santri yang diwisuda untuk terus menjaga Al-Qur'an dan terus mengulangi hafalannya.

Tak hanya itu, Al-Qur'an juga harus dihayati maknanya hingga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengatakan, Al-Qur'an adalah pedoman hidup.

"Selamat kepada ananda sekalian terima kasih orang tua yang memasukkan anaknya ke pesantren dan menempuh pendidikan agama. Setelah diamalkan, mari sama-sama berpedoman Al-Aqur'an," pesan Jefridin.

Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA