Bhabinkamtibmas Kelurahan Dabo Ajak Warga Wujudkan Kamtibmas Yang Kondusif

Keprinews.com, Lingga - Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas selalu kondusif dan aman sekaligus sebagai sarana silaturahmi dengan berbagai elemen yang ada di masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Dabo sambang warga binaan dan berikan himbauan kamtibmas.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Dabo Ajak Warga Wujudkan Kamtibmas Yang Kondusif (Dok: Hms Polres Lingga)

Kegiatan sambang dan silaturahmi terhadap warga seperti yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Dabo Bripka Hendri, Senin (27/03/2023) pagi.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Dabo Bripka Hendri mengatakan bahwa pelaksanaan sambang dan silaturahmi dengan warga desa binaan ini penting, guna membangun sinergitas dan kemitraan antara anggota Polri dan masyarakat.

“Kegiatan sambang warga binaan tersebut sangat penting dan efektif kerena bisa bertemu langsung dengan warganya sehingga bisa menggali informasi yang berkembang di lingkungan masyarakat terkait perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.” Jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Bripda Andika Laksono memberikan pesan Kamtibmas kepada warga agar ikut menjaga Keamanan dan saling menjaga kerukunan antar warga agar terciptanya keharmonisan dan menjalin kekeluargaan antar warga.

Harapannya,mari kita tingkatkan keamanan dan kerukunan sesama masyarakat, kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita hoax yang tidak jelas sumbernya dan mari kita tangkal paham radikalisme.

“Bagi warga apabila ada yang melihat atau mengetahui adanya suatu hal yang bisa menimbulkan terjadinya gangguan kamtibmas hendaknya segera untuk menghubungi Bhabinkamtibmas atau melapor ke Polsek terdekat, supaya dapat segera diantisipasi sedini mungkin.” Tutupnya.



Awalludin




Sumber: Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA