Pekerjaan Semenisasi Peningkatan Jalan Tani Desa Sedamai Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

Keprinews.com , Lingga - Berawal dari laporan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya didalam pemberitaan ini yang menyampaikan melalui sambungan telepon WhatsApp, pada Senin (20/02/2022) sore yang mengaku kecewa atas pengerjaan proyek semenisasi jalan di Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir yang diduga tidak sesuai Spesifikasi.

 Pekerjaan Semenisasi Jalan Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir. (Dok : Awalludin)

Menurutnya narasumber masyarakat setempat menyampaikan "Pekerjaan proyek semenisasi Desa Sedamai tidak sesuai Spesifikasi campuran adukan semen, pasir dan batu tolong di cek bang" jelas narasumber.

"Sebagai masyarakat kami berharap pembangunan di Desa kami agar bisa berjalan dengan baik dan mencapai hasil sesuai dengan perencanaan," tambahnya.

Untuk memastikan apa yang disampaikan oleh narasumber awak media kami melakukan investigasi ke lokasi yang dimaksud, pada Selasa (21/02/2023) sekira pukul 16.34 wib.

Sesampai di lokasi kami menemukan satu orang laki-laki yang mengatakan kalau dirinya adalah ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

Saat di konfirmasi terkait volume, kontruksi dan material yang di gunakan dia menjelaskan " Ketinggian pengecoran semenisasi jalan ini setinggi 25 cm bang, kalau untuk material batu kita gunakan batu merah, apakah ini batu bauksit atau bukan saya tidak tahu," jelasnya.

Dari hasil investigasi, diduga pekerjaan peningkatan jalan pengerasan usaha tani Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya ( RAB) dan tidak memenuhi Konstruksi, pasalnya ketinggian, campuran adukan semen, pasir dan batu tidak memenuhi Spesifikasi.

Penetapan Spesifikasi Teknis merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh TPK pada tahap persiapan pengadaan barang/Jasa seperti peralatan dan metode pelaksanaan, pembuatan dan produksi campuran, pengendalian dan pengujian mutu di lapangan, pengukuran volume panjang dan ketebalan.

Sementara itu Kepala Desa Sedamai,Encek Syarif saat di konfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp mengatakan " Terima kasih atas informasinya , ok besok sye panggel , TPK nye." ucap singkat kepala Desa.

Hingga berita ini di tayang awak media belum mendapat penjelasan dari Kepala Desa terkait sumber dana pekerjaan tersebut.




Awalludin.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA