Pemko Batam Menerima satu UnitDump Truck dari Pasar Modal Indonesia

Keprinews.com, Batam--Pemerintah Kota (Pemko) Batam menerima satu unit dump truck Hino Dustro 300 pengangkut sampah dari Pasar Modal Indonesia. Bantuan tersebut diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid.

Pemko Batam menerima satu unit Dump Truck dari Pasar Modal Indonesia (dok:mcb) 

Jefridin mengatakan atas nama Pemko Batam menyampaikan apresiasi atas bantuan atau CSR yang diberikan Pasar Modal Indonesia. Bantuan dump truck tersebut diharapkan dapat membantu permasalahan sampah di Kota Batam.

"Mewakili Pak Wali Kota Batam (Muhammad Rudi, kami ucapkan terimakasih banyak kepada OJK dan BEI atas bantuan dump truck sampah," kata Jefridin di Dataran Engku Putri, Kamis (12/1/2023).

Menurut Jefridin, bantuan ini sangat berguna untuk membantu armada pengangkut sampah yang ada di Kota Batam. Karena itu bantuan ini pastinya sangat bermanfaat bagi Kota Batam.

"Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak, yang telah menyalurkan CSR-nya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Batam," katanya.

Saat ini, Pemko Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi tengah fokus membangun Kota Batam.

Sementara itu, Kepala OJK Kepri, Rony Ukurta Barus mengatakan bantuan ini diserahkan dalam rangka bertepatan dengan 45 tahun pasar modal. Dengan harapan tentunya dapat membantu permasalahan sampah di Kota Batam.

"Mudah-mudahan ini dapat membantu sedikit masalah permasalahan sampah di Kota Batam," kata Rony.

Dalam kesempatan itu Jefridin juga menyempatkan untuk test drive langsung dan berkeliling Dataran Engku Putri. Didampingi oleh Kepala OJK Kepri, Rony Ukurta Barus.(mcb) 


Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA