Hari Ke 2 Gelombang Pasang, TNI-POLRI Bantu Evakuasi Barang -Barang Warga

Keprinews.com, Lingga - Memasuki hari ke 2 tinggi nya curah hujan dan pasang air laut diwilayah Kabupaten Lingga , sejumlah toko , warung kopi, Pos Subsektor Polsek Daik Lingga dan rumah warga , diwilayah Desa Penuba, Kecamatan Selayar terendam, pada Rabu (25/01/2023) sekira pukul 14.30 wib.

Foto : Evakuasi korban dan Himbauan pihak TNI-Polri akibat Curah hujan dan pasangnya Air laut (Dok : Awalludin)

Hal ini membuat aktivitas pusat perbelanjaan terhenti sementara karena toko dan warung kopi digenangi air setinggi 20 cm.

Dari hasil pantauan awak media kami di lokasi, terlihat pihak TNI-Polri , diantaranya Babinsa Koramil 05 Daik , Anggota Pos AL penuba , Kapolsubsektor Polsek Daik lingga , Babinkamtibmas Selayar, membantu mengevakuasi sejumlah barang milik warga.

Tonton juga disini:https://youtu.be/ts9vG6UObLI

Saat ini juga masyarakat bersama - bersama melaksanakan Gotong Royong di pinggiran tepi laut yang terdampak akibat curah hujan dan air laut pasang yang mengakibatkan sampah - sampah naik ke daratan dan rumah warga.

Serda Darmanto, mengatakan " Hari ini memasuki hari ke 2 air laut pasang menggenangi pertokoan di seputaran Desa Penuba dan rumah warga diwilayah kampung Tanjung Tungga," jelas Serda Darmanto.

"Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya pesisir pantai agar selalu waspada dan berhati-hati ,karena dikhawatirkan besok air laut akan kembali naik ,jika curah hujan tinggi. Dan untuk warga yang berprofesi sebagai nelayan agar melihat kondisi cuaca terlebih dahulu ketika hendak melaut," himbau Serda Darmanto.

Hal yang disampaikan Aiptu Andi Saputra , Kapolsubsektor Polsek Daik Lingga saat ditemui di lapangan mengatakan " Saat ini kami memberikan himbau Kepada Masyarakat Kecamatan Selayar, untuk selalu waspada terhadap kemungkinan angin kencang dan air laut pasang disertai hujan lebat," ucap Andi Saputra.

Hingga berita ini di rilis kondisi di lapangan masih dalam keadaan aman,dan air laut sudah mulai bergerak surut.





Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA