KM. Bintang Jaya Utama 88 Karam Di Perairan Lingga, Kasatpolairud Polres Lingga Sigap Bantu Evaluasi

Keprinews.com, Lingga ,Dabo Singkep - Telah terjadi musibah Lakalaut (Karam) diperairan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga tepatnya di pesisir laut Kampung Mentok, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten lingga,pada Jum'at pagi (11/11/2022) sekira pukul 03.00 wib.

Foto : Polairud Polres Lingga Saat Melakukan Evakuasi KM Bintang Jaya Utama 88 Di perairan Dabo Singkep (Dok: Ist)

Kapal kayu tersebut bernama KM Bintang Jaya Utama 88 bermuatan sembako dari Sungai Lokan, Provinsi Jambi tujuan Dabo Singkep, Kabupaten lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

Kasatpolairud Polres Lingga AKP Thomas Charles, SH.,MH dalam keterangan rilis konfirmasinya mengatakan "Kapal KM Bintang Jaya Utama berangkat dari Sungai Lokan Provinsi Jambi menuju Dabo Singkep Kabupaten Lingga, saat perjalanan mendekati Pelabuhan Dabo Singkep, dekat Kampung Mentok, Desa Batu Berdaun Kapal mengalami masuk Air didalam palka".

Lebih lanjut AKP Thomas menjelaskan berdasarkan hasil keterangan Nakhoda Kapal, tenggelamnya kapal disebabkan adanya kebocoran pada lambung kapal, namun upaya memompa tidak berhasil untuk menyelamatkan kapal sehingga tenggelam.

"Pada Pukul 21.30 WIB, (Nakhoda Kapal) melihat ada kebocoran di bawah Palka Capt coba memompa air tapi tidak berkurang dan Capt kemudian berinisiatif mengkandaskan kapal ke tepi pantai untuk menghindari kapal tenggelam dilaut dalam" jelasnya.

Sebelumnya pada Kamis malam 10 November 2022 pukul 22.10 WIB personil Satpolairud Polres Lingga menerima laporan dari Polsek Dabo Singkep bahwa adanya kapal karam di Kampung Mentok Desa Batu Berdaun dan Personil Satpolairud Polres Lingga langsung mendatangi TKP untuk melakukan Pengecekan dan menyelamatkan barang dan Crew/kru kapal dan ditemukan kapal telah tenggelam separuh badan kapal. Namun dikarenakan cuaca gelap sehingga Evakuasi dilanjutkan dini pagi, Jum'at 11 November 2022.

Dengan menggunakan Kapal 1004 BKO Ditpolairud Polda Kepri serta Bhabinsa masih berada dilokasi kejadian guna mengamankan kapal dari penjarahan. Dan untuk Nakhoda Kapal sudah dibawa ke Polres Lingga untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Untuk kejadian Lakalaut tersebut tidak ada korban jiwa, semua Crew Kapal yang berjumlah 4 (empat orang) masing-masing: 

1. Nama : Rusli ( Capt)

2. Nama : Andi umar ABK

3. Nama : Riduan ABK

4. Nama : Basri (Kkm)

Dari kejadian musibah karam ini Kapal KM Bintang Jaya Utama 88 yang bermuatan barang sembako tujuan Dabo Singkep, diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp.800 Juta Rupiah", pungkas Kasatpolairud Polres Lingga.

Menanggapi informasi yang beredar tentang adanya musibah Lakalaut di perairan Dabo Singkep, dengan sigap Kapolres Lingga AKBP Padli Agus, S.I.K.,M.H berserta personil turun langsung kelokasi kejadian. 



Awalludin


Sumber: AKP Thomas, Kasatpolairud Polres Lingga Lingga.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA