Sukses Digelar Kades Berindat Apresiasi Seluruh Panitia Lomba Karoke Bahagia Dan Peserta

Keprinews.com, Lingga - Pemerintah Desa Berindat, kecamatan Singkep pesisir , Kabupaten Lingga, menggelar acara penutupan Kompetisi kesenian dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 77 Tahun 2022 yang dikemas dalam bentuk "Lomba Karaoke Bahagia"di lapangan voli ball desa berindat, pada Sabtu malam (27/08/2022).

Foto : Penutupan lomba Karoke Bahagia Desa Berindat Semarak HUT RI Ke-77 (Dok : Awalludin)

Acara tersebut di tutup secara resmi oleh Camat Singkep pesisir, yang dihadiri Kepala Dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Lingga ,Babinsa , Ketua KONI kabupaten Lingga, Ketua ABDESI Kabupaten lingga ,Sekcam Kecamatan Singkep pesisir dan ketua BPD.

Perlombaan yang di selenggarakan sejak tanggal 8 Agustus 2022, hingga dengan malam penutupan ini disiarkan langsung secara Live Streaming melalui akun Facebook "Berindat", dan mendapat dukungan dari masyarakat kabupaten lingga serta apresiasi dari pemerintah kabupaten lingga melalui dinas kebudayaan dan pariwisata serta dukungan dari pemerintah desa.

Kepala desa berindat. Yusnani menyampaikan rasa bangganya dan apresiasi kepada seluruh masyarakat nya dan terkhusus kepada semua pihak yang sudah mendukung acara ini dari awal sampai akhir,

" Saya peribadi dan atas nama pemerintah desa memberikan apresiasi kepada para pemuda, karang taruna, BPD dan seluruh panitia yang terlibat dalam acara ini. Saya juga mengucapkan terima kasih terhadap dewan juri, Pemerintah Kecamatan Singkep pesisir dalam hal ini bapak camat ,Babinsa dan semua pihak para donatur yang sudah ikut berpartisipasi mendukung sehingga acara ini berjalan dengan baik dan lancar," ucap Yusnani.





Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA