PermataBank Selenggarakan PermataBank National Business Case Competition


Merupakan bagian dari inisiatif PermataBank Campus Ambassador untuk merangkul generasi muda di seluruh Indonesia berkontribusi dan berinovasi di industri keuangan


Keprinews.com, Jakarta – Untuk pertama kalinya, PermataBank menyelenggarakan PermataBank National Business Case Competition (PNBCC) yang berlangsung pada 18 Juni - 21 Juli 2022. PNBCC merupakan kompetisi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama generasi muda, Gen Z dan millennials muda, melalui keunggulan terhadap pengelolaan finansial. Acara yang untuk pertama kalinya diadakan oleh PermataBank ini menarik minat 137 tim yang berasal dari 50 universitas di seluruh Indonesia. PNBCC merupakan bagian dari program PermataBank Campus Ambassador yang telah memasuki batch 2.

Dalam program PermataBank Campus Ambassador, PermataBank merekrut 20 mahasiswa/i terbaik dari berbagai kampus di Indonesia mengikuti rangkaian pelatihan selama enam bulan yang terdiri dari tiga fase, yakni In-class learning yang diisi dengan modul kelas terkait pendidikan perbankan mendasar, Project management, dan kesempatan untuk magang di berbagai divisi di PermataBank.

PermataBank National Business Case Competition merupakan merupakan inisiatif program PermataBank Campus Ambassador yang berada di fase kedua, yaitu Project management. Di fase ini, para ambassador ditugaskan untuk meluncurkan proyek berskala nasional yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan serta bekerjasama dengan komunitas-komunitas kampus di Indonesia.

Pada acara PermataBank National Business Case Competition - Awarding Night yang dihadiri oleh Direktur Utama PermataBank – Meliza M. Rusli, Direktur Retail Banking PermataBank – Djumariah Tenteram, dan Brand Ambassador PermataBank – Morgan Oey pada tanggal 21 Juli 2022, terpilih tiga pemenang sebagai tim terbaik. Ketiga tim tersebut telah mengungguli 137 tim lainnya dan berhasil menjadi yang terbaik diantara 6 tim finalis yang mengikuti pembimbingan dan penjurian presentasi sebagai tahap akhir kompetisi. Ketiga tim tersebut adalah:

-Juara Pertama: Federation Team (Universitas Indonesia). Tema kasus: 3R Strategy - Differentiate, Strengthen, and Sustain PermataMobile X's Position in Digital Investment Race.

-Juara Kedua: YOYO Team (Universitas Indonesia). Tema kasus: Sumber Permata Air - Meningkatkan Brand Awareness pada Setiap Target Milenial.

-Juara Ketiga: LEVEL 3 Team (Institut Teknologi Bandung). Tema kasus: PermaSphere Advanced Gamification Approach to Elevate PermataBank's Mutual-Fund Products. 

Dalam sambutannya, Direktur Utama PermataBank – Meliza M. Rusli mengungkapkan “Selama kompetisi berlangsung, kami menyaksikan kreativitas dan kritisnya para peserta dalam memberikan pemikiran dan strateginya terhadap peluang bisnis yang mereka rancang terutama di industri perbankan. Kami berharap kompetisi yang merupakan inisiatif lanjutan dari campaign #CANTSTOPME ini dapat terus berkontribusi dalam memberikan aspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk memiliki literasi finansial yang baik sehingga dapat bersama membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.”

Selain diberikan bimbingan lanjutan oleh para expert dari PermataBank, para pemenang juga mendapatkan hadiah berupa investasi Mutual Funds PermataBank yang dapat dikelola oleh mereka sendiri.

Sebagai lanjutan kampanye #CANTSTOPME dari PermataME, PermataBank National Business Case Competition merangkul generasi muda di seluruh Indonesia untuk berkontribusi dalam memberikan inovasi terhadap industri keuangan khususnya dunia perbankan saat ini. #CANTSTOPME sendiri merupakan sebuah kampanye literasi keuangan yang diluncurkan pada tahun 2021 melalui produk bagi generasi muda, PermataME, yang mendorong mereka untuk tetap optimis dalam menghadapi setiap tantangan finansial dalam setiap langkah mereka meraih impian.

Permatabank


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA