Garuda Pertiwi Tiba di Filipina Untuk Piala AFF Wanita 2022

Keprinews.com, Jakarta - Skuad Tim Nasional Indonesia Wanita telah tiba di Filipina. Setelah istirahat, Garuda Pertiwi, julukan Timnas Indonesia Wanita akan menggelar latihan pada sore hari ini.

Skuad Tim Nasional Indonesia Wanita (Foto:ist) 


Sebelumnya, sebanyak 26 pemain telah dipanggil untuk mengikuti Piala AFF Wanita tahun ini. Kompetisi tersebut akan mulai digelar di Filipina pada 4-17 Juli 2022. 

Timnas Indonesia Wanita pun tergabung di Grup A bersama Thailand, Singapura, Australia, Malaysia dan tuan rumah Filipina. Pada hari ini, mereka telah mendarat di Filipina.

Garuda Pertiwi menempuh penerbangan selama kurang lebih 4,5 jam dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Indonesia dan mendarat di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Filipina. Safira Ika dan kawan-kawan pun langsung bertolak ke hotel tim untuk melakukan tes swab antigen sebagai salah satu persyaratan masuk ke Filipina.

Sesampainya di hotel, semua pemain dan offisial langsung menjalani tes swab antigen dan sarapan di hotel tim. Menurut pelatih Timnas Indonesia Wanita, Rudy Eka menyebut perjalanan tersebut tidak terlalu melelahkan.

“Perjalanan yang panjang dari Indonesia sampai ke Filipina. Tidak begitu melelahkan, tetapi kami membutuhkan waktu sejak bertolak dari Jakarta sampai mendarat di sini dan menjalani proses imigrasi," ujar Rudy Eka, dilansir dari laman resmi PSSI, Sabtu (02/07).

Meski begitu, para pemain Garuda Pertiwi akan melakukan istirahat terlebih dahulu. Setelah itu, mereka langsung menggelar latihan pada sore ini.

"Para pemain diberikan istirahat dulu, sebelum akhirnya kami akan melakukan latihan sore ini," kata Rudy Eka.

Latihan nanti menjadi yang perdana bagi Skuad Garuda Pertiwi di Filipina sebelum melakoni laga pembuka gelaran Piala AFF Wanita 2022. Indonesia akan melawan Thailand di laga pembuka pada Senin, 4 Juli 2022. 


S:ozone

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA