Wabub Lingga Neko Wesha Pawelloy Ajak BUMD Kepri Jadi Distributor Air Gunung Daik

Keprinews.com , Lingga - Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy didampingi Direktur BUMD Lingga Syahrial mengajak BUMD Kepulauan Riau, untuk menjadi salah satu distributor produk andalan BUMD Lingga Air Mineral Gunung Daik, yang akan masuk ke pasar Tanjungpinang dan Bintan melalui BUMD Kepri.

Foto : Wabub Lingga Neko Wesha Pawelloy saat pembahasan bersama BUMD Kepri jadi Distributor Air Gunung Daik (Dok : Ist Prokopim)

"Dari pertemuan tadi, disepakati bahwa BUMD Kepri bersedia menjadi distributor, dan untuk tahap awal mereka akan membeli seribu dus, berbagai ukuran Air Gunung Daik," ujar Neko Wesha Pawelloy, usai pertemuan,pada Senin (20/06/2022).

Dengan kesediaan Badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi Kepulauan Riau menjadi salah satu distributor Air Gunung Daik Lingga untuk wilayah Tanjungpinang dan Bintan, hal ini menjadi suatu kerjasama yang sangat positif dan baik dalam menjalin sinergitas dan kerjasama antar daerah.

"Artinya akan terjalin hubungan yang baik antara BUMD Kepri dengan BUMD Lingga, yang sama-sama perusahaan daerah dalam bersinergi menghasilkan pendapatan asli daerah, dan mendukung produk-produk lokal di daerah," Katanya lagi.

Neko Wesha Pawelloy mengatakan Air kemasan Gunung Daik saat ini sangat booming di Kabupaten Lingga dan sudah teruji kualitas produknya sehingga mampu bersaing bahkan mengungguli produk-produk air kemasan yang ada saat ini.

"Kenapa BUMD Kepri bukan swasta yang kita tawarkan, karena kita ingin ada kerjasama antar sesama daerah, saling sinergi dan gotong royong dalam membangun daerah, bukan mengedepankan ego masing-masing dan merasa daerahnya lebih baik dari daerah lain," Tutup Neko Wesha Paweloy.

Dalam pertemuan tersebut hadir langsung Direktur BUMD Kepri Azwardi dan beberapa jajaran pengurus BUMD Kepri dan Bintan.




Sumber: Prokopim



Editor : Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA