Ini Kondisi Jln Pasar Lama Kota Dabo Singkep Ketika Di Guyur Hujan


Keprinews.com
, Lingga - Dari hasil pantauan awak media  ini  , kurang lebih Satu jam di guyur hujan deras kondisi Kota Dabo Singkep , kecamatan Singkep , Kabupaten lingga , provinsi Kepulauan Riau  terendam banjir.

Kejadian ini terjadi di   Jln. Pasar lama dekat Kedai  makan  Pagi Sore dan Kedai kopi  Oki. Pada Sabtu (01/01/2022) sekira pukul 13.43 wib.

Menurut keterangan salah satu warga , kejadian seperti ini sudah sering terjadi pak , apa lagi hujan deras dan kondisi air laut sedang pasang ,ini tidak bisa di hindari karena sudah sering terjadi.

"Kondisi banjir ini tidak hanya di jln. Pasar lama , tetapi ada beberapa lokasi lainnya yang memang  sering terjadi banjir ketika di guyur hujan ,bahkan sampai masuk ke dalam warung dan rumah seperti yang bapak lihat." Beber warga.

Tidak bisa dimungkiri bahwa hujan dengan itensitas tinggi juga dapat menyebabkan banjir bandang. Tingginya curah hujan yang terjadi, berdampak pada meningkatnya volume air di daratan dan laut. Jika air tidak bisa terserap dengan sempurna oleh tanah atau dialirkan ke laut  kondisi ini bisa menjadi penyebab banjir bandang, terutama di area dataran yang rendah.

Salah satu penyebab banjir yang paling utama adalah membuang sampah sembarangan. Kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan. Ketika sampah-sampah tersangkut, aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan semakin membesar. Hal inilah yang berpotensi menimbulkan tekanan terjadinya banjir.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA