Ini Kegiatan Personil Koramil O5 Daik , Selain Memberikan Himbauan Prokes Kepada masyarakat

Babinsa  memberikan himbauan dan membagikan masker

Keprinews.com
, Lingga - Kopda Rahmat dani , personil Koramil O5 Daik 0315/Bintan yang bertugas sebagai Bintara pembina desa (Babinsa) Desa Kelumu , kecamatan lingga , Kabupaten lingga provinsi Kepulauan Riau.

Selain memberikan himbauan dan membagikan masker kepada masyarakat.  Kopda Rahmat dani juga membantu warga yang sedang mengerjakan toilet,Pada Selasa (04/01/2022) sekira pukul 12.40 wib.

Pandemi, perlu adanya Normalisasi dan pengendalian Kegiatan Masyarakat , melalui Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang  memberi dampak yang cukup signifikan bagi sejumlah pelaku usaha khususnya Kabupaten lingga.

Danramil 05 Daik Kapten Arm Ismarli Koto , mengatakan  “Penanganan Covid-19 perlu kebijakan  khususnya bagi ekonomi masyarakat,batasan tersebut dilakukan agar secara jelas dalam situasi pandemi Covid-19 ini untuk  membangun kesehatan masyarakat dan kehidupan sosial ekonomi tetap harus berjalan  normal dengan menerapkan protokol kesehatan," Ucap Danramil melalui Personilnya Kopda Rahmat dani.

"Untuk itu di harapkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi Protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M dan mengikuti program Vaksinisasi yang sudah di tetapkan dan di sediakan pemerintah melalui , puskesmas yang tersebar di wilayah kabupaten lingga," Tutupnya. 






Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA