Teken MoU dengan Umrah, Bupati lingga M .Nizar Berharap Semoga Kerjasama Ini Bermanfaat

Foto:ist
Keprinews.com, Lingga - Pemerintah Kabupaten Lingga dan Universitas Maritim Raja Ali Haji.(Umrah) menandatangani Naskah Kerjasama atau (MoU) tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, di Gedung Rektorat Umrah, Rabu (01/12/2021). 

Nota kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan potensi sumber daya dalam mendukung keberhasilan pembangunan daerah.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar  menyampaikan bahwa kerja sama ini dilakukan untuk mendukung  pembangunan wilayah Kabupaten Lingga.

Dia berharap, dari kerjasama ini dapat memberikan manfaat, untuk kedua pihak dalam bentuk-bentuk kerjasama yang baru atau terobosan-terobosan baru yang bakal dibicarakan setelah ini. 

"Pemerintah daerah telah menyelesaikan penandatanganan naskah kerjasama dengan Umrah. Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama bidang pendidikan ini, dapat bermanfaat," kata Nizar.

Sementara Kepala Bagian Tata Kepala Pemerintahan, Jumadi mengatakan kerjasama ini merupakan MoU secara makro. Sebab ruang lingkup nota kerjasama ini juga meliputi bidang-bidang lain seperti pertanian dan peternakan, pariwisata, lingkungan hidup, dan lainnya.

"Kerjasama ini meliputi bidang-bidang kajian, dan lainnya yang nanti bisa dilakukan kerjasama secara mikro ke OPD-OPD," jelas dia. 

Dia menjelaskan bahwa kerjasama ini juga merupakan kelanjutan kerjasama yang telah dilakukan pemerintah Kabupaten Lingga sebelumnya. 

Dengan berbagai pusat studi yang dimiliki, dari kerjasama ini Umrah siap untuk mendampingi pemerintah daerah dalam mewujudkan sasaran pembangunan, baik melalui penerapan teknologi, diseminasi peraturan, evaluasi, atau pelatihan terkait bidang-bidang strategis.

"Sesuai dengan peran perguruan tinggi dalam pembangunan daerah. Kerjasama ini juga saling menguntungkan, keduanya," imbuh dia.




Awalludin


Sumber : Rilis

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA