Personil Polres Natuna Mengikuti Siraman Rohani Dan Mental Agar Tetap Bekerja Dengan Maksimal

Keprinews.com, Natuna-Bertempat di Musholla AL-JANNAH Mako Polres Natuna telah dilaksanakan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) Personil Polres Natuna. Giat dipimpin oleh Kabag Sumda Polres Natuna, Kompol Zul Jufri. kamis 16/12/2021.

Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy, S.I.K., M.H melalui Kabagsumda Polres Natuna Kompol Zul Jufri menyampaikan, Siraman rohani untuk meyejukan hati agar personil tetap bekerja dengan semangat dan mendapat ridho serta perlindungan dalam melaksanakan tugas tugas kepolisian sehingga mendatang manfaat dan kebaikan bagi institusi Polri.

Dilaksanakannya kegiatan Binrohtal ini bertujuan untuk membina watak, moral dan keteladanan anggota Polres Natuna, guna meningkatkan semangat pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mendorong etos kerja yang bermutu tinggi dan sadar akan tanggung-jawabnya sebagai unsur aparatur negara dan abdi masyarakat.

“Selain itu, Binrohtal ini diharapkan mampu meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga dengan senantiasa menanamkan kepada diri sendiri sebagai abdi negara yang siap memberikan pelayanan presisi kepada masyarakat,” ujar Kompol Zul Jufri.

Kapolres juga menghimbau kepada personil Polres Natuna, untuk tetap dan selalu mematuhi protokol kesehatan guna untuk kesehatan diri sendiri, selalu mencuci tangan menjaga kebersihan dan menggunakan masker saat bepergian.

Semoga Tuhan yang Maha Kuasa meridhoi segala usaha dan ikhtiar kita, sehingga dapat terus terjaga rasa toleransi dalam kehidupan berbangsa dan negara. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA