Memperingati Hari Guru Nasional Ke 76 Bupati Natuna Menjadi Inspektur Upacara

Keprinews.com, Natuna- Bupati Natuna Wan Siswandi, Sebagai Inspektur upacara dalam rangka memperingati hari Guru ke 76, yang jatuh pada tanggal 25 November 2021, serta di tandai dengan pengibaran bendera sang merah putih. 

Dihadiri oleh peserta upacara salah satunya, Guru SD, Guru SMP, Guru SMA, se- Kabupaten Natuna serta terlihat juga beberapa perwakilan dari Mahasiswa atau mahasiswi sekolah yang juga ikut berbaris dengan rapi. Bertempat di halaman Kantor Bupati Natuna. Jl. Batu Sisir Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna, Kamis 25/11/2021 hPukul 7.30. Pagi.

Sambutan Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan bahwa Hari Guru Nasional tak lepas dari Keppres Nomor 78 tahun 1994 yang sudah dijelaskan dan sebagai pertimbangan penetapan pada tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Penetapan Hari Guru Nasional bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). 

"Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna mengapreasiasi dan mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya untuk semua Guru khusunya yang berada di kabupaten Natuna, semoga semakin dewasa dan profesional untuk melaksanakan tugas yang mulia ini sebagai guru pendidik mahasiswa atau mahasiswi penerus bangsa Indonesia.

"Selamat Hari Guru ke 76 yang jatuh pada tanggal 25 November," Papar Wan Siswandi.

"Dengan Tema Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 adalah “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan.,"Terang Wan Siswandi.

Masih Bupati Natuna menjelaskan bahwa sejarah hari guru nasional berkaitan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945. 

Namum pada 1912 guru-guru pribumi pada zaman Belanda mendirikan Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) sebagai ajang perjuangan. Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah dan penilik sekolah. Dengan latar pendidikan yang berbeda-beda mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua (SRAD).

“Dan untuk peningkatan status guru honorer, meskipun belum dapat mengakomodir semuanya, Pemerintah daerah sudah memberi ruang melalui penerimaan P3K,"Terang Wan Siswandi.

Kegiatan upacara diakhiri dengan penyerahan hadiah pertandingan Bola Volly Ball, hadiah juara lomba Pembuatan Video Pembelajaran dalam hari guru ke-76 serta penyerahan penghargaan kepada guru purnabakti. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA