Ini Pesan Kasau: HUT POMAU Ke 75, Teruslah Berinovasi Dan Meningkatkan Wawasan Ilmu Kepolisian Militer


Keprinews.com
, Natuna-Sejak dibentuk 75 tahun yang lalu, telah banyak prestasi dan tindakan konkret yang diberikan Polisi Militer TNI Angkatan Udara (POMAU) dalam mewujudkan ketertiban hukum, tercapainya tata tertib, serta terlaksananya disiplin bagi personel TNI Angkatan Udara.

Teruslah berinovasi dan meningkatkan wawasan ilmu kepolisian militer, dalam menuntaskan berbagai macam persoalan di bidang hukum yang semakin berkembang.

Demikian amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., yang dibacakan oleh Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Raden Sadjad, Letkol Pom Jimmi W Sidabutar mewakili Komandan Lanud Raden Sadjad Kolonel Pnb Dedy I S. Salam, S. Sos., di lapangan Apel Baseops Lanud Raden Sadjad pada Peringatan ke-75 Hari Ulang Tahun ke – 75 POMAU, Senin (1/11/2021).

Lebih lanjut Kasau mengatakan, POMAU harus senantiasa menjunjung tinggi profesionalisme dalam menegakkan hukum di lingkungan TNI Angkatan Udara, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, meski dihadapkan dengan berbagai keterbatasan di tengah pandemi Covid-19.

“Ancaman yang akan dihadapi oleh TNI Angkatan Udara, tidaklah menjadi semakin ringan, namun akan semakin kompleks dan menantang.,"ujar Kasau.

“Salah satu sorotan utama, adalah ancaman dalam bentuk senjata non-kinetik, khususnya dalam penggunaan media sosial, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat merugikan TNI Angkatan Udara.,"Papar Kasau.

Menghadapi ancaman yang terus berkembang, saya memandang kita harus berani mengubah paradigma berpikir, serta membuka pintu kerja sama yang seluas- luasnya dengan stakeholder terkait.

Oleh karena itu, Kasau menyampaikan agar manfaatkan peringatan ini sebagai momentum bagi POMAU mengevaluasi dan merefleksikan diri, sehingga dapat menjadi kesatria yang selalu tanggap, terampil, dan waspada, dalam menjaga martabat serta kehormatan dalam melaksanakan tugas.

Mengakhiri amanatnya, Kasau mengucapkan selamat hari jadi Polisi Militer TNI Angkatan Udara.

HUT POMAU tahun 2021 ini mengambil tema “Untuk Membangun Prajurit Wira Waskita yang modern, profesional, dan transparan berkeadilan guna mewujudkan TNI Angkatan Udara disegani di kawasan dalam rangka menuju Indonesia tangguh".

Setelah apel, acara dilanjutkan syukuran di kantor Satpomau dengan pemberian ucapan selamat dan pemotongan tumpeng oleh Kadisops, Letkol Pom Jimmi W Sidabutar kepada Komandan Satuan Pomau Lanud Raden Sadjad, Mayor Pom Rendra Pungky Wijaya, S.H., serta prajurit Satpomau Lanud Raden Sadjad.

Dalam acara syukuran ini, Kadisops dan Komandan Satpomau Lanud Raden Sadjad juga menyerahkan tali asih dan bingkisan kepada salah satu Purnawirawan POMAU Lanud Raden Sadjad, Peltu Pur Abdul Hakim serta sejumlah anak yatim piatu di lingkungan Lanud Raden Sadjad.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Pj. Sekda Natuna, Boy Wijanarko Varianto, SE., Kadis Perkim Kab. Natuna, Kadislog Lanud Raden Sadjad Letkol Kal Andri Winarko, Dandenhanud 477 Paskhas Natuna, Letkol Pas Frian Alfa Risdar S.M, M.I.Pol., Komandan Skadron Udara 52 Ranai, Letkol Pnb Dion Aridito,S.T., Komandan Satrad 212 Ranai, Letkol Lek Damardita Hiranda, Kepala RSAU Lanud RSA, Mayor Kes dr. A. Ratno Wahyudono, para pejabat serta Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil Lanud Raden Sadjad. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA