TNI AL Ranai Jemput Bola Demi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Di Perairan Laut Natuna Utara

Keprinews.com, Natuna-Sejak pelaksanaan serbuan vaksinasi masyarakat maritim yang dilaksanakan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai, selalu ramai oleh masyarakat yang antusias datang untuk mendapatkan vaksin Covid - 19 meskipun harus antri menunggu giliran untuk di vaksin. Terlebih setelah adanya kebijakan pemerintah pusat yang mengharuskan masyarakat untuk di vaksin Covid - 19.

Seperti yang terlihat hari ini, masyarakat begitu antusias untuk mendapatkan vaksin Covid - 19 yang di adakan oleh Lanal Ranai bertempat di Gedung Pertemuan Desa Binjai Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (28/10/21). Pagi.

Di tempat terpisah Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir mengatakan, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai melalui Balai Pengobatan (BP) Lanal Ranai terus kebut capaian vaksinasi tidak hanya di kawasan perkotaan Ranai saja, melainkan ke daerah pedesaan seperti di desa Binjai melainkan bahkan ke pulau-pulau yang letaknya jauh dari Kabupaten Natuna.

"Pandemi Covid - 19 belum berakhir, kita harus tetap menjaga kondisi kesehatan agar tetap prima, mengikuti program vakainasi serta tetap mematuhi secara ketat anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan. Lanal Ranai akan terus mendukung pemerintah untuk mencapai target vaksinasi dengan cara melakukan kegiatan serbuan vaksinasi masyarakat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin Covid - 19," ujarnya.

Semangat Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai menyelenggarakan vaksinasi Covid - 19 di setiap daerah tentunya harus di sambut baik juga oleh masyarakat sebagai upaya membentuk kekebalan kelompok dalam mencegah serta mengurangi dampak dari wabah virus Corona. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA