Kapolda Silahturahmi Dan Audensi Bersama MPH PGI-W Kepri

Foto:ist
Keprinews.com,Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si menerima kunjungan Audiensi dan Silaturahmi Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah Kepulauan Riau.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum PGIW Kepri Pdt. Renova J. Sitorus, S.TH, Sekum PGIW Kepri Pdt. DR. Otniel Harefa, M.TH, dan Penasehat Jumaga Nadeak, SH, MH serta anggota PGIW Kepri, bertempat diruang kerja Kapolda Kepri, Selasa, (19/10/2021).

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PGIW Kepri Pdt. Renova J. Sitorus, S.TH mengatakan kunjungan kami pada hari ini adalah untuk saling bersilaturahmi dengan pihak Kepolisian di Provinsi Kepri serta saling memperkenalkan diri, disamping itu mengharapkan dukungan dan bantuan kepada TNI-Polri untuk menjaga situasi Kamtibmas yang ada di Provinsi Kepri terkait penyebaran ajaran agama yang tidak sesuai dengan aturan yang ada.

″Besar juga harapan pihak Kepolisian dapat memberikan penyuluhan terkait penyalahgunaan Narkoba dan perkembangan terkait teknologi digital kepada seluruh anggota kami agar tidak menyalahgunakan perkembangan teknologi digital kedepannya″. Ujar Ketua Umum PGIW Kepri Pdt. Renova J. Sitorus, S.TH.

Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si mengatakan ″Selamat datang di Polda Kepri, kami menyambut baik atas kunjungan dari PGIW Kepri dan semoga kedepan jalinan persaudaraan ini dapat terus terjalin dan terkait penyuluhan penyalahgunaan narkoba dan teknologi digital hal utama nya adalah kita semua semakin bijak dalam menggunakan sosial media″. Ungkap Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si.  


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA