Tinjau Vaksinasi Pelajar di Lampung, Presiden: Secepatnya Pelajar Bisa Segera Ikut dalam PTM

Foto:ist
Keprinews.com, Lampung-Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar yang digelar di SMP Negeri 1 Pesawaran, Provinsi Lampung, pada Kamis, 2 September 2021. Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, sebanyak 1.000 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Pesawaran mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. 

“Tadi saya lihat semuanya berjalan dengan lancar pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar yang dilaksanakan di sekolah ini,” ucap Presiden. 

Pelaksanaan vaksinasi hari ini diharapkan dapat memberikan perlindungan maksimal bagi para siswa dari penyebaran Covid-19 di sekolah sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera dilaksanakan. 

“Secepatnya para murid kita, para pelajar kita, bisa segera ikut dalam pembelajaran tatap muka,” lanjutnya. 

Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat yang telah mengalokasikan vaksin bagi pelajar di Kabupaten Pesawaran.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran, mewakili masyarakat Kabupaten Pesawaran terutama Bapak, para pelajar, siswa-siswi, para dewan guru, wali murid yang ada di Kabupaten Pesawaran berterima kasih hari ini di-_launching_ di Pesawaran yaitu vaksin pelajar,” ungkapnya. 

Dendi pun berharap agar alokasi vaksin yang terus ditambah oleh pemerintah dapat memperlancar dimulainya PTM di Kabupaten Pesawaran.

“Jadi saya sekali lagi terima kasih, program yang luar biasa. Semoga dunia pendidikan dapat berjalan normal seperti biasa,” ujar Dendi. (Humas Protokol RI l/ Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA