Gelar Vaksinasi Massal di Kota Tua, TNI-Polri Targetkan 2.000 Orang per Hari

Panglima TNI bersama Kapolri tinjau vaksinasi di kota tua(Foto: ist)

Keprinews.com
,JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal di Kota Tua, Jakarta Barat. Kegiatan vaksinasi massal ini diselenggarakan Polsek Metro Tamansari bekerjasama dengan Koramil 01 Tamansari sejak tanggal 5 hingga 9 Juli.

Dalam 2 hari pelaksanaan, pada tanggal 5 Juli tercatat sebanyak 757 orang dan tanggal 6 Juli sebanyak 1.020 orang telah divaksin. "Adapun target vaksinasi yaitu 2.000 orang per hari dengan sasaran masyarakat umum umur 18 tahun ke atas," kata Listyo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/7/2021).

Stok vaksin yang digunakan dalam vaksinasi ini sebanyak 10.000 vaksin jenis Sinovac dengan rincian 5.000 milik TNI dan 5.000 lainnya milik Polri. "Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 41 orang," ungkap Sigit.(*)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA