Bupati lingga : TMMD ke - 111 Membawa Dampak Positif Dalam Perkembangan Pembangunan di Lingga

Penutupan TMMD ke-111
Keprinews.com , Lingga - Penutupan (TMMD) TNI Manunggal Membangun Desa ke -111 Kodim 0315/Bintan tahun 2021 dihadiri Bupati lingga , Muhammad Nizar s.sos , wakil gubernur provinsi Kepulauan Riau ,Marlin Agustina dan unsur Forkominda. Acara tersebut berlangsung di Gedung Nasional Dabo Singkep, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, pada Rabu (14/07/2021).

Dalam kegiatan itu , Bupati Lingga Muhammad Nizar manyampaikan adanya TMMD ini secara umum sangat membantu pemerintah daerah dalam membuka keterisolasian dan membuka akses bagi keterhubungan antar desa.

"Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan TMMD ini jalan sudah terbuka, untuk akses sudah lebih mudah dan gampang. Berbeda ketika sebelum dibuka itu agak sulit." Kata Nizar. 

Lebih lanjut ditambahkannya, Hal ini juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara , dan membawa dampak positif dalam perkembangan pembangunan di Kabupaten Lingga, khususnya di Desa Marok Tua. 

Kemudian disamping itu, dihadapan Wakil Gubernur Kepri dan Ketua DPRD Kepri dia juga meminta pemerintah provinsi dapat mendukung keinginan pemerintah Kabupaten Lingga menjadikan Teluk Sebayur yang berada di Desa Marok Tua sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan anggaran yang sudah diusulkan ke Kementerian PUPR, sebesar 80 miliar untuk penggunaan jalan. 

"Mudah-mudahan keinginan pemerintah daerah Kabupaten Lingga untuk menjalur wilayah Sumatera dengan lahan sekitar 3000 hektar itu dapat terwujud." Tambahnya.

Nizar juga menyinggung terkait pembangunan jembatan Anak Tiri sebagai penghubung desa yang belum terselesaikan. Dia berharap pada pimpinan Ansar-Marlin dan Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak jembatan ini dapat terselesaikan. 

"Yang ujung sudah selesai, namun ditengah masih belum. Mudah-mudahan covid segera mereda. Dan dapat dianggarkan kembali agar cepat terselesaikan." harap Nizar.

Sementara itu , Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, mengatakan kegiatan TMMD ini merupakan wujud pengabdian TNI bersama masyarakat. Dengan tema tema TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri maka dia yakin bersama TMMD membangun dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya membantu akselarasi pembangunan infrastruktur.

"Kepada masyarakat agar senantiasa menjaga serta memelihara hasil pembangunan fisik yang telah dibangun sehingga dapat bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama. Jadi kalau mengharapkan pemerintah saja tidak mungkin," harapnya

Dia juga mengapresiasi sinergetas TNI-POLRI dalam membantu pemerintah. Menurutnya dengan bergotong-royong bahu membahu pekerjaan yang sulit akan dimudahkan apalagi dimasa pandemi ini. Dengan harapan agar kooperasi terus terjalin dan berkelanjutan seterusnya.

Turut hadir dalam kegiatan penutupan TMMD tersebut, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Danrem 033 Wira Pratama bapak Brigjen Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub.Int serta Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Drs. Darmawan, M.Hum.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA