Kapolsek Daik Lingga Laksanakan Program "Nasi Kapau"Di Pulau Kelombok

Keprinews.com , LINGGA – Dalam rangka Hari Bhayangkara ke 75, Polsek Daik Lingga guna mendukung Program Pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 , dengan Melaksanakan Perintah dari Kapolda Kepri terkait Program Nasi Kapau “Vaksinasi Jangkau Pulau” Polsek Daik Lingga laksanakan Vaksinasi kepada Masyarakat Kepulauan yang ada di Kecamatan Lingga, tepatnya di Pulau Kelombok Desa Kelombok, Kecamatan Lingga, Sabtu (26/06/2021).
Dalam kegiatan ini Kapolsek Daik Lingga IPTU Idris, S.E., Sy., M.H. didampingi Camat Lingga Yulius, S.Km, Danramil 05 Daik Lingga diwakili Babinsa SERMA Budi dan Kepala Puskesmas Daik dr. Roni , serta di hadiri juga oleh Para Kanit Jajaran Polsek Daik Lingga, Bhabinkamtibmas, Tim Vaksinasi Puskesmas Daik dan Masyarakat Pulau Kelombok yang akan divaksinasi.

Pelaksanaan Vaksinasi Massal dalam rangka  Hari Bhayangkara ke-75 terima oleh 70 Peserta Vaksin , Peserta vaksin cukup membawa KTP beserta Fotocopy.

Kapolsek Daik Lingga IPTU Idris, S.E., Sy., M.H mengatakan Vaksinasi Jangkau Pulau di Pulau Kelombok kecamatan Lingga ini sebagai percepatan masyarakat mendapatkan Vaksin. ini akan terus di lakukan hingga masyarakat Kab. Lingga seluruhnya 100% telah di vaksin.

Kapolsek Daik Lingga IPTU Idris, S.E., Sy., M.H. menghimbau kepada masyarakat Pulau Kelombok agar mengajak keluarga ataupun saudara untuk melaksanakan vaksinasi. dan menghimbau kepada masyarakat yang menjalani Vaksinasi pada hari ini, selama kegiatan Vaksinasi tetap mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, menjaga jarak dan menggunakan masker.

"Mari Bersama-sama kita lawan penularan Covid-19, walaupun sudah di Vaksin bukan berarti tidak Patuh Protokol kesehatan,” ungkap Kapolsek Daik Lingga.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA