Bupati Natuna Dampingi Komisi lll DPRD Provinsi Kepri, Untuk Menyerap Aspirasi Bangun Daerah

Bupati Natuna dampingi  komisi III DPRD Kepri (foto:istri)

Keprinews.com
,Natuna - Bupati Natuna, Wan Siswandi dampingi Komisi III DPRD Provinsi Kepri saat lakukan kunker ke Natuna, Minggu 6 Juni 2021.

Wan Siswandi berharap, kunjungan 7 Anggota DPRD provinsi Kepri ini dapat menyerap aspirasi masyarakat Natuna sehingga APBD Provinsi dapat banyak mengalir ke wilayah Natuna.

"Terima kasih buat Ketua Komisi, Pak Widiastadi Nugroho dan Anggotanya, yang melaksanakan kungker ke Natuna," ungkap Wan Siswandi.

Rombongan DPRD Provinsi Kepri tersebut melakukan peninjauan lapangan, monitoring dan evaluasi kegiatan dinas PUPR Provinsi Kepri pada paket pekerjaan pembangunan jalan antara Batubi - Kelarik Kabupaten Natuna (DAK) T.A. 2021.

"Selain itu, sesuai bidang mereka di Komisi III dapat menjaring aspirasi masyarakat, yang dapat berdampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," harapnya.

Wan Siswandi minta kepada Pemerintah Provinsi Kepri, untuk dapat melakukan pembangunan secara merata dan adil di setiap wilayah kabupaten dan kota.

"Apalagi di masa Pandemi ini, kita ingin pemerintah provinsi juga dapat membantu selesaikan permasalahan penyebaran Covid-19 di Natuna, dengan memberikan sarpras serta alat kesehatan. Jadi tidak sekedar pembangunan infrastruktur saja namun kesehatan masyarakat juga menjadi prioritas utama," tutupnya.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA