Wakapolres Lingga Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Seligi 2021

Wakapolres lingga Pimpin apel gelar pasukan OPS Seligi 2021(foto:ist)

Keprinews.com
, Lingga - Wakapolres Lingga, Kompol M.Tahang S.Ag memimpin apel gelar pasukan operasi kepolisian kewilayahan Keselamatan Seligi 2021. Apel dilaksanakan di Lapangan Apel Mako Polres Lingga, Senin (12/04/2021).

Kegiatan dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Lingga, Perwira Polres Lingga, 1 Pleton gabungan staff Polres Lingga, 1 Pleton Sat Lantas, 1 Pleton Satsamapta Polres Lingga, 1 Pleton Gabungan Polsek, 1 Pleton Gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba.

Wakapolres Lingga Kompol M.Tahang S.Ag Dalam amanatnya menyampaikan agar seluruh personil yang terlibat Operasi Keselamatan Seligi 2021 melaksanakan tugasnya dengan baik tanpa ada kekerasan dan arogan terhadap masyarakat.

Tujuan pelaksanaan Operasi ini yakni mengedepankan peningkatan kualitas keselamatan berlalulintas dan penertiban kendaraan.

Wakapolres Lingga juga menambahkan bahwa Untuk sasaran operasi yaitu Orang (Masyarakat yang berlalu lintas menggunakan kendaraan maupun berjalan kaki), Benda (Kendaraan beserta kelengkapannya), Tempat (Titik penekanan Operasi).

Wakapolres Lingga juga menghimbau kepada personil yang terlibat operasi untuk tetap Mengutamakan keselamatan petugas dengan menerapkan body sistem dalam pelaksanaan tugas.

Operasi Kepolisian dengan sandi Keselamatan Seligi 2021 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, yang dimulai dari tanggal 12 April 2021 sampai dengan 25 April 2021, secara serentak di seluruh Indonesia.


(Awalludin)

Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA