Selain Tinjau Vaksinasi, Kapolri Saksikan Langsung Donor Plasma Konvalesen

Kapolri melakukan tinjauan vaksinasi di Polda NTT sekaligus menyaksikan langsung donor plasma konvalesen (foto:ist)

Keprinews.com
,NTT- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan tinjauan vaksinasi di Polda NTT sekaligus menyaksikan langsung donor plasma konvalesen anggota Polri penyitas Covid-19 dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Timur (NTT). 

“Saat ini untuk anggota di Polda NTT sudah mendapatkan vaksin sebanyak 70 persen,” kata Kapolri dalam keteranganya, Sabtu (3/4). 

Adapun vaksinasi yang dilakukan di Mapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapa kuota 200 ribu dosis vaksin, hingga saat ini sudah 150 ribu dosis vaksin telah diberikan kepada orang-orang yang telah ditentukan dalam program vaksinasi nasional. 

Selain itu, Kapolri turut menyaksikan langsung donor plasma konvalesen dari anggota polri penyitas Covid-19 untuk mempercepat penyembuhan bagi mereka yang tertular virus corona. 

“Sehingga tentunya ini dapat membantu mempercepat penyembuhan saudara-saudara kita yang terinfeksi virus corona,” tandas Kapolri. 

Kapolri juga akan mendorong Kementrian Kesehatan sebagai leading sektor untuk mengalokasikan lebih vaksin ke Provinsi NTT. Hal ini dikarenakan NTT menjadi salah satu wilayah wisata premium. 

“Tentunya ini (vaksinasi) perlu dimasif kan, sehingga pariwisata bisa bergeliat dan hidup kembali,” ungkap Kapolri. 

Selain meninjau vaksinasi di Mapolda NTT, Kapolri diagendakan mengunjungi gereja Katolik St. Yoseph Naikoten Kupang bersama FKUB dan Forkompimda NTT.(rls)


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA