Turnamen Tenis Beregu Danlanud RSA Cup Tahun 2021

Keprinews.com.Natuna-Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT TNI AU ke-75 yang jatuh pada tanggal 9 april tahun 2021, Komandan Lanud Raden Sadjad(RSA) Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., menyelenggarakan dan sekaligus membuka Turnamen Tenis Beregu Danlanud RSA Cup Tahun 2021 di Lapangan Tenis Indoor Hanggar Integrasi Lanud Raden Sadjad, Jl Adi Sucipto Ranai-Natuna, Jumat, (2/4/2021) pagi.

Pembukaan pertandingan ditandai dengan eksibisi tenis lapangan antara Danlanud RSA Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., dan Kepala BNI Natuna Indra Utama, SE Vs Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah, SH dan Bapak Nato.

Turnamen diikuti oleh 4 regu tenis terdiri dari regu Lanud RSA, regu Batu Kapal, regu Sedanau serta regu JRPA dan masing-masing regu terdiri dari 5 (lima) partai ganda putra.

Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah, SH dan mewakili Pengurus Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Kabupaten Natuna dalam sambutan singkatnya mengapresiasi turnamen tenis Danlanud RSA Cup yang di selenggarakan oleh Lanud Raden Sadjad.

“Mudah-mudahan kedepan turnamen ini terus berlanjut karena sangat baik bagi kesehatan kita di tengah pandemi Covid-19 dan mudah-mudahan kita semua dalam keadaan sehat wal'afiat,” tutur Wakil Ketua I DPRD Natuna.

Pelaksanaan turnamen tenis beregu akan berlangsung dari tanggal 2 sampai dengan 3 April 2021. 

Sebelum memasuki area lapangan tenis para peserta diwajibkan untuk melaksanakan rapid tes oleh tim medis RSAU Lanud RSA dengan menerapkan prokes 3M.

Hadir dalam acara tersebut Kadisops Letkol Pom Jimmi W Sidabutar, Dansatpomau Lanud RSA Mayor Pom Rendra Fungky Wijaya, SH., Kaintel Lanud RSA Kapten Sus Sriyono, Kasibinjaskemil Lanud RSA Kapten Kes Sholikhin Sudianto, S. Pd serta ketua dari regu tim tenis lapangan Kabupaten Natuna.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA