Kepala Desa Penuba Dan Himpunan Melayu Raya Bagikan 100 Kotak Takjil Dan 100 Masker


Keprinews.com
,Lingga - Memasuki hari ke 17 ramadhan 1442 H , Kepala desa penuba bersama himpunan melayu raya kecamatan selayar ,membagikan 100 kotak takjil /makanan buka puasa dan 100 Pcs masker kepada masyarakat kecamatan selayar secara gratis.

Masker dan dan takjil tersebut di bagikan kepada masyarakat yang melintasi Jln . merdeka desa penuba , kecamatan selayar, Kabupaten lingga pada Rabu (28/04/2021) sekira pukul 16.31 wib.

Kegiatan tersebut di hadiri kepala desa penuba Safri , Kapolsubsektor Penuba Aipda Andi Saputra , Bamin Polsubsektor Penuba Bripda Andika Laksono , Anggota Basarnas Unit Kab. Lingga Sidik , Ketua Himalaya Kecamatan Selayar Miswar beserta laksmana , Korbid sosial Melayu raya Korwil lingga Basri , Tokoh Masyarakat Tionghoa Hi Kiang , Pemuda Setempat.

Pada kesempatan itu Kepala desa penuba , Safri menghimbau kepada masyarakat desa penuba hususnya dan masyarakat kecamatan selayar pada umumnya ,

" Saya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga pola makan sehat ,menjaga kesehatan dan tetap patuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker ketika beraktivitas diluar , mencuci tangan dan menjaga jarak karena Covid-19 belum berhasil ayo kita saling sama- sama menjaga " Ajak Safri kepada masyarakat dalam giat tersebut.

Dalam kesempatan yang sama ketua himpunan melayu raya kecamatan Selayar , Miswar Kegiatan ini antara lain untuk membangun semangat dan motivasi saling berbagi kepada sesama yang lagi melaksanakan ibadah puasa.

"Pembagian takjil ini selain untuk berbagi kepada sesama , disamping itu juga untuk mempererat tali silaturahmi dalam mengisi suasana bulan suci ramadhan 1442 H , agar kita semua mendapatkan keberkahan dari Allah subhanahu wa ta'ala " ungkap Miswar.

Setelah melaksanakan kegiatan pembagian takjil dan masker , dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA