Pantau Penerapan Protokol Kesehatan, Polsek Bunguran Timur Laksanakan Pengamanan Di Gereja

Polsek Bunguran Timur melakukan pengamanan dan monitoring kegiatan ibadah (foto-ist)

Keprinews.com
.Natuna–Polres Natuna Polda Kepulauan Riau melalui Polsek Bunguran Timur melakukan pengamanan dan monitoring kegiatan ibadah di sejumlah gereja di wilayah hukum Polsek Bunguran Timur, Minggu (14/03/2021).

Pelaksanaan Ibadah pun dilaksanakan sesuai dengan Protokol kesehatan, seperti sebelum masuk ke dalam gereja wajib mencuci tangan, menjaga jarak serta cek Suhu yang telah disiapkan oleh pihak gereja. Polsek Bunguran Timur melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada umat Nasrani yang sedang melaksanakan ibadah di gereja-gereja.

Mengingat kembali tugas pokok sebagai anggota Kepolisian yakni untuk melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat, Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Bunguran Timur Kompol Mangatur Sibarani mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap minggu dengan tujuan melakukan pendisiplinan terhadap masyarakat dengan memberikan himbauan secara persuasif, edukatif, dan humanis, agar mematuhi Protokol Kesehatan.

“Disini, personil kami juga memberikan himbauan sosialisasi penerapan Protokol Kesehatan saat beribadah kepada jemaat Gereja,” Ucap Kapolsek Bunguran Timur.

Selain memberikan himbauan, Personil Polsek Bunguran Timur juga memastikan keamanan di dalam maupun di sekitar tempat ibadah guna mengantisipasi adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang hendak menimbulkan Gangguan Kamtibmas di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.

“Lewat peningkatan kegiatan kepolisian, diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membantu Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Natuna lewat kedisiplinan dalam mematuhi Protokol Kesehatan,” Tutup Kapolsek Bunguran Timur Kompol Mangatur Sibarani.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA