Ini Amanat Wakil Bupati Lingga Neko Wesha pawelloy Dalam Memimpin Apel Senin Pagi

Wabub Lingga Pimpin apel  pagi(foto:ist)
Keprinews.com , Lingga –Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar apel pagi yang dipimpin langsung oleh wakil bupati lingga Neko Wesha pawelloy di Lapangan Kantor Bupati Lingga pada Senin (29/03/2021).

Dalam membuka amanatnya , mewakili Bupati Lingga menekankan pentingnya menerapkan kedisiplinan terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta seluruh PPT dan THL di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lingga sebagai pelayan Masyarakat , Wakil Bupati Lingga juga Tegaskan Pentingnya Kedisiplinan dalam Pemerintahan Oleh pengelola.

“Tugas Bupati dan Wakil Bupati Lingga saat ini sangatlah berat, yakni dengan masa jabatan 3 tahun 8 bulan. Untuk itu, ditekankan bagi semua ASN dan PTT dan THL harus bisa mengikuti ritme kinerja Bupati dan Wakil Bupati. Bagi yang merasa tidak bisa mengikuti ritme kami, silahkan pergi ke BKPSDM, untuk mengundurkan diri,” ujar Neko dengan sangat tegas.

Ia memastikan bahwa ia tidak akan segan-segan memerintahkan kepada BKPSDM untuk memberhentikan PTT dan THL yang kedapatan tidak disiplin. Seperti tidak datang apel pagi, atau kedapatan nongkrong atau foto di kedai kopi saat jam kerja.

“Saya orangnya tegas dan disiplin, dan saya tegaskan bahwa di dalam pemerintahan Nizar Neko, tidak ada yang namanya raja-raja kecil. Perintah hanya perintah dari Bupati dan wakil Bupati. Ketika pun ada perintah lain, hanya kami limpahkan kepada Sekda,” kata Neko.

Terkhusus untuk bidang pelayanan, Neko mengarahkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, terutama bagi pelayanan rumah sakit dan saat melayani pasien.

“Kita harus bisa memberikan pelayanan yang maksimal. Mari tunjukkan kinerja, karena visi dan misi harus dijalankan dengan sinergi. Dan saya minta, tidak ada yang bermain-main di jam kerja, itu menunjukkan bahwa kita kelebihan tenaga PTT dan THL. Karena masih banyak orang yang berkomitmen dan ingin memberikan kontribusi bagi memajukan kabupaten Lingga,” ungkap Neko lagi.

Selain itu, kepada OPD terkait, "Neko mengarahkan untuk mengawasi proyek-proyek yang sedang berjalan, agar tidak melakukan pengecoran menggunakan jalan/aspal. “Saya mendukung pembangunan di Kabupaten Lingga, namun tidak boleh merusak fasilitas umum,”tutupnya.



Editor : Awalludin

Sumber;Linggakab.go.id 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA