Danramil 05/Midai:Untuk Proses Vaksinasi Berjalan Sesuai Dengan Prosedur

Keprinews.com.Natuna-Plh. Danramil 05/Midai, Serka L Gultom pantau proses vaksinasi Covid-19,di Kecamatan Midai pada Selasa (02/02/21). Sebanyak 130 vial Vaksin Covid-19 akhirnya tiba di Pulau Midai. Pihak Puskesmas Midai yang menerima vaksin tersebut langsung menggelar acara vaksinasi secara perdana.

Serka L Gultom saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa jumlah tenaga medis yang akan divaksin pada hari pertama ini sebanyak 49 orang. Dan sedikitnya 27 orang yang bisa divaksin dikarenakan sisanya tidak memenuhi syarat.bahwa saat ini jumlah vaksin di Puskesmas Midai sebanyak 130 vial, telah digunakan 27 vial dan sisanya saat ini berjumlah 103 vial.

Vaksin diperuntukan bagi para tenaga medis yang berada di Puskesmas Midai. Dalam pelaksanaanya, sebanyak 27 orang tenaga medis yang divaksin pada tahap pertama dari total keseluruhan tenaga medis yang ada di Midai 49 orang.

Sementara itu, di tempat terpisah, Komandan Kodim 0318/Natuna, Letkol (Arm) Asep Ridwan, SH, M.Han mengatakan, bahwa seluruh Babinsa ikut mensukseskan Program Vaksinisasi Covid-19, khususnya di wilayah Koramil 05/Midai. “Sebagai bentuk hadirnya TNI dalam memerangi virus corona, sehingga selama proses penyuntikan vaksin dapat berjalan dengan lancar,” ujar Dandim.

Proses vaksinasi berjalan lancar, pelaksanaan penyuntikan vaksinasi meliputi beberapa tahap, antara lain dengan melakukan cuci tangan terlebih dahulu, dilanjutkan pengecekan suhu tubuh, pendaftaran, skrining, lalu masuk pada penyuntikan vaksinasi.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA