Polres Lingga Gelar Apel Pergeseran Pasukan Dalam Rangka PAM TPS di Wilayah Kabupaten Lingga

Keprinews.com,, LINGGA - Polres Lingga Daerah Kepulauan Riau gelar Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka Pengamanan Tempat Pemilihan Suara (TPS) di Wilayah hukum Polres Lingga di Lapangan Apel Mapolres Lingga, Minggu (06/12/2020).


Kegiatan Apel tersebut di Pimpin langsung Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, S.H, S.I.K, M.Si di ikuti Waka Polres Lingga Kompol M.Tahang, Sag., Kabag Ops Polres Lingga Kompol Rusdwiantoro, Kabag Sunda Polres Lingga AKP Hadi Sucipto, Kasat Lantas Polres Lingga AKP Emsas , PS. Kabagren Polres Lingga AKP Riyanto dan 30 Personil Polres Lingga sebagai Perwakilan Pam TPS.

Pelaksanaan Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka Pengamanan TPS dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan ( Prokes) guna Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Dalam Pelaksanaan Apel tersebut Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman mengatakan "Laksanakan tugas Pengamanan sesuai tangung jawab dan Pahami tugas masing-masing.

"Jaga netralitas, jangan menjadi Pemicu Permasalahan dan Jadilah Pelopor Protokol Kesehatan (Prokes) serta hindari adanya Klaster baru Penyebaran Covid-19.

"Ingatkan atau berikan imbauan tentang 12 hal baru di TPS sesuai buku saku sebagai Petunjuk Pengamanan.

"Jangan lakukan hal-hal yang bisa merusak kehormatan diri maupun institusi Kepolisian dan Persiapkan diri dengan baik serta jaga kesehatan". tutur Kapolres.

Selesai Pelaksanaan Apel Pergeseran Pasukan tersebut, dilanjutkan dengan Rapid Tes terhadap seluruh personil Polres Lingga yang melaksanakan pengamanan TPS di Gedung Endra dharmalaksana Mapolres Lingga dan hasil Pemeriksaan Rapid tes tidak ditemukan adanya Personil mengalami Reaktif Covid-19.



(Awalludin)

Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA